Angka Kelahiran di Jepang Terus Menurun, Apakah Karena Hinoe Uma?

- 8 Februari 2022, 16:14 WIB
Angka Kelahiran di Jepang Terus Menurun, Apakah Karena Hinoe Uma?
Angka Kelahiran di Jepang Terus Menurun, Apakah Karena Hinoe Uma? /Pexels.com/

MUDANESIA - Pada tahun 1966 silam, untuk pertama kalinya Jepang mengalami penurunan angka kelahiran setelah bertahun-tahun memiliki angka kelahiran yang stabil.

Hinoe-Uma pun dituduh jadi penyebabnya sebagai biang kerok penurunan angka kelahiran di Jepang.

Namun, apa sih sebenarnya “Hinoe-Uma” itu?

Baca Juga: Jika All of Us Are Dead Ada Season 2, Sutradara Ingin Karakter Ini Hidup Kembali

Melansir Japan Info, Hinoe-Uma adalah salah satu dari sekian takhayul yang dipercaya orang Jepang. Hinoe-Uma ini dipercaya terjadi setiap 60 tahun sekali, menjadi kombinasi ke-43 dari siklus sexagenary (siklus usia lanjut).

Isi takhayulnya mengatakan bahwa seorang wanita yang lahir di tahun Hinoe-Uma akan memiliki sifat yang keras dan dapat membunuh suaminya sendiri.

Perlu diketahui sebelumnya, Jepang merupakan negara yang mengikuti siklus zodiak Cina, di mana 12 hewan mewakili setiap tahunnya. Tahun-tahun ini juga memiliki lima elemen, yaitu kayu, api, tanah, besi, dan air. Bersama, kedua system ini membentuk 60 kombinasi sistem berbeda.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea A Business Proposal, Kisah Kencan Buta yang Direncanakan Gagal

Layaknya namanya, Hinoe-Uma merupakan “tahun kuda api” yang teakhir terjadi pada 60 tahun lalu, tahun 1966. Isi takhayulnya sendiri aneh dan terdengar bodoh.

Halaman:

Editor: Sofia Khansa

Sumber: Japan Info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x