MUDANESIA - Setelah sempat ditaburi benih ikan lele, ruas Jalan Pembangunan di Kampung Cihampelas, RT 07/02, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak parah, kini masyarakat yang kesal kembali beraksi.
Giliran pohon pepaya yang ditanam di tengah jalan sebagai bentuk protes karena jalan tidak pernah diperbaiki.
Ruas jalan kabupaten yang merupakan akses utama warga dari sejumlah desa itu terlihat banyak lubang besar dan cukup dalam, sehingga ketika turun hujan pasti ada genangan air bercampur lumpur.
Baca Juga: Online Shop Bagikan Penyesalan Setelah Endorse Fuji Tarif Rp 8 Juta
Dikutip dari akun Instagram @infobandungbarat, tampak sebatang pohon pepaya ditanam di tengah jalan. Pohon ditanam di antara genangan air bercampur lumpur.
"Ari jalan, jalan pembangunan, tapi ancur-ancuran. tolong minta diperhatikan sama penguasa," kata salah satu warga dalam unggahan video.
Ini bukan kali pertama protes. Sudah lebih dari tiga kali, masyarakat menanam ikan di jalan yang berlubang.
Baca Juga: Elf Rombongan Pelajar SMK Karya Utama Karawang Masuk Jurang, 1 Orang Tewas
Ketua RW 02 Dadan Nandi, mengatakan, jalan tersebut terakhir diperbaiki pada era kepemimpinan Bupati Bandung Barat Abu Bakar.
Masuk pada era bupati selanjutnya, jalan ini tak pernah diperbaiki lagi.