Sejarah dan Latar Belakang Lahirnya Peringatan Hari Perempuan Internasional

- 8 Maret 2022, 15:28 WIB
8 Maret dan #BreakTheBias, Ikuti 9 Cara Sederhana Memperingati Hari Perempuan Internasional
8 Maret dan #BreakTheBias, Ikuti 9 Cara Sederhana Memperingati Hari Perempuan Internasional /Family app

MUDANESIA - Setiap tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day. Tema yang diusung untuk perayaan tahun 2022, mengutip dari situs UN Women adalah Gender equality today for a sustainable tomorrow atau Kesetaraan hari ini untuk masa depan yang berkelanjutan.

Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tahunnya untuk mengapresiasi prestasi yang diraih oleh perempuan dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik.

Pada International Women's Day, melansir dari situs IWD, juga menandai ajakan untuk bertindak atas percepatan kesetaraan gender.

Baca Juga: Program PKL Mahasisw Ditjen Dikti: Ada 6 Posisi Tersedia, Simak Persyaratannya

Fokus utama dari perayaan Hari Perempuan Internasional diantaranya: merayakan prestasi yang diraih kaum perempuan, meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan terhadap perempuan, dan sebagai wadah untuk mempercepat kesetaraan gender, serta menggalang dana untuk badan alam yang berfokus pada perempuan.

Hari Perempuan Internasional ini sudah ada sejak awal tahun 1900-an di mana pada masa itu terjadi ledakan populasi dan perubahan di dunia industri. Ini yang melandasi gerakan penindasan dan ketidaksetaraan terhadap perempuan.

Puncaknya pada tahun 1908 sebanyak 15.000 perempuan menuntut jam kerja yang lebih pendek, upah yang lebih baik, dan hak memilih, dengan berbaris di Kota New York. Dilanjutkan pada 1909, sesuai dengan deklarasi dari Partai Sosialis Amerika, tanggal 28 Februari diperingati sebagai Hari Perempuan Nasional yang diperingati di seluruh Amerika Serikat.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah PONTIANAK Hari Selasa 8 Maret 2022

Perempuan Amerika merayakan Hari Perempuan Nasional pada hari Minggu terakhir bulan Februari hingga tahun 1913.

Halaman:

Editor: Sofia Khansa

Sumber: UN Women


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah