Menurut Wiwin, distribusi sapi dari luar daerah itu tak terbendung karena banyak pengusaha dan bandar yang curi-curi waktu dalam pengiriman.
“Banyak yang mengirim saat malam hari. Padahal kami sudah memperketat lalu lintas ternak,” ucapnya.
Baca Juga: Seru! Begini Cara Main Game Stumble Guys Apk Gratis Terbaru
Mencegah agar kejadian tidak berulang, Dispernakan telah berkoordinasi dengan kepolisian dan satgas pangan untuk memperketat lalu lintas hewan. Para bandar dan pengusaha diminta berperan aktif dalam mencegah penularan wabah. Sebagai antisipasi persebaran yang meluas, disebutkan Wiwin, dua ekor sapi terpaksa dipotong. ***