Jauhkan Kesan Kusam Pada Bantaran Sungai, Dansektor 7 Citarum Harum Monitoring Giat Pembersihan Sub 1

- 9 Februari 2024, 21:24 WIB
Dansektor 7 Citarum Harum Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat monitoring lokasi pembabadan rumput liar di Kampung Panereusan
Dansektor 7 Citarum Harum Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat monitoring lokasi pembabadan rumput liar di Kampung Panereusan /

MUDANESIA - Dansektor 7 Citarum Harum Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat, S.Pd.,M.Si laksanakan monitoring giat pembersihan di wilayah Sub 1 Kp. Panereusan Desa Cangkuang Wetan, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Jum'at 9 Februari 2024.

Dalam pelaksanaannya Sub 1 lakukan pembabadan rumput liar di, tujuannya adalah agar pada area bantaran sungai terlihat rapih juga dapat di manfaatkan untuk bercocok tanam.

Karena semua bisa kita ketahui, jika bantaran sungai rimbun oleh hadirnya rumput liar tanpa ada perawatan yang rutin sudah pasti, selain kusam tentunya akan sangat rawan di jadikan sarang binatang seperti ular.

Meruju kepada hal tersebut, Dansektor 7 secara langsung melihat ke lokasi pembersihan, guna memotivasi anggotanya, dan menghimbau agar dapat menjalankan tugas individu atau kelompok secara tertib dan mengutamakan keselamatan serta keselamatan.

Baca Juga: Identifikasi Potensi, Sektor 7 Citarun Harum Sambut Kunker Tim Monev Kemenko Marves, Kenalkan Motah

Disela aktivitas minitoringnya Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat yang juga punya sebutan lain sebagai Srikandi Citarum Harum menuturkan, sengaja saya hadir secara langsung ke lokasi, tentunya bukan cuma tujuk jari kepada anggota, melainkan untuk memastikan kejaran progres dari rencana aksi program Sektor 7 Citarum Harum.

"Selain dari itu, tentunya memotivasi anggota, agar di saat menjadi pimpinan di Sektor 7 mereka tidak merasa, badan tanpa kepala, sehingga apa yang menjadi problem atau kendala di lapangan bisa langsung di komunikasikan, dan tentunya saya sendiri harus respek terhadap kebutuhan lapangan tersebut," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Nurjanah, anggota bekerja sangat baik dan penuh tanggungjawab, sehingga saat di tanya terkait kendalapun mereka tetap bekerja penuh dengan semangat, artinya nalurinya berjalan sesuai tupoksi.

"Yang terpenting dari giat ini adalah sebuah edukasi, ajakan tidak secara langsung kepada warga, menjadi contoh agar warga dapat mengikuti jejak yang kami laksanakan di setiap area khususnya sungai dan bantarannya, karena merawat alam adalah tanggungjawab kita semua," ungkap Srikandi Citarum Harum***

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x