MUDANESIA - Bagi banyak orang, masa pensiun adalah saat di mana mereka menantikan untuk menikmati hasil kerja keras selama puluhan tahun.
Namun permasalahan keuangan seringkali masih menjadi perhatian, terutama karena biaya hidup yang terus meningkat.
Salah satu cara untuk mengatasi ketidakamanan finansial di masa pensiun adalah dengan membangun sumber pendapatan pasif yang stabil.
Apa itu Passive Income?
Pendapatan pasif atau Passive Income adalah pendapatan yang diperoleh dengan intervensi minimal atau keterlibatan langsung. Berbeda dengan pendapatan aktif yang memerlukan pertukaran waktu dan tenaga untuk mendapatkan uang.
Mengapa Passive Income Penting untuk Masa Pensiunan?
Setelah pensiun, sumber pendapatan utama sering kali menurun, dan hanya mengandalkan tabungan pensiun mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keuangan jangka panjang.
Baca Juga: Mengapa Nilai Tukar Rupiah Melemah? Berikut Penyebabnya
Penghasilan pasif adalah pilihan yang menjanjikan untuk menjaga stabilitas keuangan seiring bertambahnya usia.
Jenis-Jenis Passive Income yang Cocok untuk Pensiunan
1. Investasi Saham Dividen
Berinvestasi dalam saham dividen adalah cara populer untuk mendapatkan penghasilan pasif. Dengan memiliki saham di perusahaan yang membayar dividen secara teratur, para pensiunan dapat mengharapkan penghasilan tambahan setiap bulan atau kuartal.
2. Properti Sewa
Menyewakan properti dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang penting bagi para pensiunan. Baik itu rumah, apartemen, atau properti komersial, kamu bisa mendapatkan penghasilan tetap tanpa banyak usaha dengan menyewakannya kepada penyewa.
3. Reksadana dan Investasi Pasif
Berinvestasi pada reksa dana dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang dikelola secara profesional memberikan pendapatan pasif dalam bentuk dividen dan bunga. Pensiunan dapat memilih reksa dana yang sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan keuangannya.
Baca Juga: Keuntungan Investasi Emas Antam
4. Pendapatan Royalti
Jika pensiunan memiliki karya royalti, seperti buku, lagu, atau hak paten, mereka dapat menerima royalti atas penggunaan karya tersebut. Meskipun dibutuhkan upaya awal untuk menciptakan karya, royalti dapat menjadi sumber pendapatan pasif permanen.
5. Bisnis Online
Memulai bisnis online, seperti toko e-commerce, blog, atau saluran YouTube, adalah cara efektif untuk mendapatkan penghasilan pasif. Pensiunan dapat memanfaatkan keterampilan dan pengalaman mereka untuk membuat konten berharga bagi audiens online.
6. Investasi Real Estat Crowdfunding
Berinvestasi dalam proyek real estat melalui platform crowdfunding adalah cara lain untuk mendapatkan penghasilan pasif tanpa mengelola real estat secara langsung. Pensiunan dapat berinvestasi dalam proyek yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.
7. Peer-to-Peer-Landing
Platform Peer-to-Peer-Landing memungkinkan pensiunan untuk memberikan pinjaman kepada individu atau bisnis dan menerima pembayaran bunga secara teratur.
Pinjaman peer-to-peer dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang menarik, meskipun risiko kredit harus dipertimbangkan.***