Mengapa Nilai Tukar Rupiah Melemah? Berikut Penyebabnya

- 19 April 2024, 16:00 WIB
BI Purwokerto siapkan 3 bentuk layanan penukaran uang rupiah
BI Purwokerto siapkan 3 bentuk layanan penukaran uang rupiah /Foto: pexels / Ahsanjaya

MUDANESIA - Nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing merupakan salah satu indikator penting perekonomian Indonesia.

Melemahnya nilai tukar Rupiah dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor perekonomian, mulai dari perdagangan internasional hingga inflasi dalam negeri.

Berikut merupakan penyebab dari melemahnya nilai tukar rupiah:

1. Defisit Neraca Perdagangan

Defisit neraca perdagangan terjadi ketika negara mengimpor lebih banyak barang dan jasa daripada mengekspornya. Hal ini dapat menyebabkan tekanan terhadap nilai tukar mata uang negara tersebut. Indonesia sering mengalami defisit neraca perdagangan, terutama karena ketergantungan pada impor barang konsumsi dan modal, meskipun memiliki ekspor komoditas seperti minyak dan gas.

2. Kenaikan Suku Bunga di Luar Negeri

Kenaikan suku bunga di negara maju dapat menyebabkan investor menarik investasi mereka dari negara-negara berkembang seperti Indonesia. Ketika suku bunga di negara lain naik, investasi di sana menjadi lebih menarik bagi investor, yang dapat mengakibatkan aliran modal keluar dari Indonesia, dan akhirnya melemahkan nilai tukar rupiah.

3. Ketidakpastian Politik

Ketidakpastian politik, baik domestik maupun global, juga dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah. Keputusan politik yang tidak stabil atau perubahan kebijakan yang tidak terduga dapat menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pelemahan nilai tukar rupiah karena investor menjadi kurang percaya diri.

4. Gejolak Pasar Keuangan Global

Gangguan pada pasar keuangan global, seperti krisis keuangan di negara lain, dapat berdampak buruk terhadap nilai tukar Rupiah.
Ketika investor mencari perlindungan dari risiko pasar global, mereka cenderung beralih ke aset safe-haven seperti dolar AS, yang dapat menyebabkan depresiasi nilai tukar rupiah.

Pelemahan nilai tukar rupiah memiliki dampak yang luas terhadap perekonomian Indonesia. Salah satu dampak utamanya adalah inflasi. Karena sebagian besar barang impor menjadi lebih mahal, harga barang di dalam negeri cenderung naik, yang dapat mengakibatkan tekanan inflasi.

Selain itu, pelemahan nilai tukar rupiah juga dapat membuat utang luar negeri Indonesia menjadi lebih mahal untuk dibayar, karena harus ditukar dengan jumlah yang lebih besar dari rupiah. Hal ini dapat mengganggu stabilitas fiskal dan keuangan negara.***

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Mudanesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x