Network
MUDANESIA - Pemerintah, menurut Presiden Joko Widodo kembali membuka program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2024. Saat memberi sambutan dalam BRI Microfinance Outlook 2024 pada Kamis (7/3/2024) yang lalu, Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang mencapai 46 Trilyun Rupiah guna mensubsidi KUR ini. Agar dapat menurunkan tingkat suku bunga kredit untuk usaha mikro menjadi hanya 3% saja.
Tentu saja komitmen pemerintah tersebut perlu di apresiasi sebagai peluang untuk meningkatkan perekonomian nasional dengan mengangkat potensi usaha UMKM.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) sebagai salah satu bank memiki komitmen untuk mendorong para pelaku UMKM agar naik kelas dengan dapat membantu pembiayaan usaha para pelaku UMKM.
Bagi anda, para pelaku UMKM dapat mendatangi kantor kantor cabang BRI terdekat untuk mendapatkan informasi secara detail terkait proses program KUR BRI tahun 2024 ini.
Berikut syarat untu dapat memperoleh fasilitas pinjaman KUR Mikro BRI 2024,
Individu yang melakukan usaha produktif dan layak, Telah aktif berusaha minimal 6 bulan
Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
Persyaratan administrasi mencakup identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha.
Adapun ketentuan KUR Mikro BRI 2024 mencakup maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur, dengan jenis Kredit Modal Kerja (KMK) memiliki maksimum masa pinjaman 3 tahun, dan Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun.
Suku bunga ditetapkan sebesar 6% efektif per tahun, dengan bebas biaya administrasi dan provisi.
Berikut kami sampaikan tabel cicilan untuk Program Pinjaman KUR BRI Mikro Rp 50 Juta
Tenor selama 1 tahun atau 12 bulan Rp 4.303.200
Tenor selama 1,5 tahun atau 18 bulan Rp 2.911.800
Tenor selama 2 tahun atau 24 bulan Rp 2.215.900
Tenor selama 3 tahun atau 36 bulan Rp 1.520.900
Tenor selama 4 tahun atau 48 bulan Rp 1.291.667
Tenor selama 5 tahun atau 60 bulan Rp 1.083.333
