Pelatihan Literasi Pemanfaatan Media Sosial oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

- 24 Desember 2023, 13:20 WIB
Literasi Pemanfaatan Media Sosial
Literasi Pemanfaatan Media Sosial /Annisa/

MUDANESIA - Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bekerja sama dengan Paguyuban Mojang Jajaka Kab.Bandung bekerjasama dengan Rumah Aspirasi Rancage Bpk. Dr. H Dede Yusuf ME, S.T., M.I.Pol menyelenggarakan pelatihan dengan tema “Literasi Pemanfaatan Media Sosial”. Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang pemuda.

Tujuan diadakannya kegiatan pelatihan ini supaya kita sebagai anak muda bisa lebih peduli terhadap literasi pemanfaatan media sosial, sebagaimana yang kita ketahui bahwa media sosial ini memiliki dampak positif dan juga negatif tergantung kepada siapa penggunanya.

Narasumber pada kegiatan kali ini bukan narasumber yang ecek ecek, tetapi narasumber yang memang sangat kompeten di bidang media sosial ini, yaitu bapak Saeful Bachri S.H. M.Ap. beliau merupkan orang yang sudah merasakan dampak positif dengan pemanfaatan literasi media sosial yang benar.

Tentu saja di era globalisasi ini kita tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi yang semakin canggih, karena jika kita tidak mengikuti perkembangannya kita akan tertinggal, tapi jika kita mengikuti perkembangannya tanpa didasari oleh ilmu literasi pemanfaatan media sosial yang benar maka kita akan terjerumus pada hal yang salah dan merugikan diri sendiri.

Menurut Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia/APJII (2018), pengguna internet di Indonesia berasal dari kelompok usia muda, umur 19 – 34 tahun dengan jumlah sekitar 49,52% dari total pengguna, dan mahasiswa merupakan populasi terbesar dalam rentang usia tersebut.

Maka dari itu kegiatan ini difokuskan pada anak muda yang dimana pemuda ini sebagai ujung tombak perjuangan bangsa, diharapkan dengan pemuda mengikuti pelatihan ini bisa lebih melek lagi terhadap literasi media sosial. Mereka juga diharapkan bisa tau bagaimana cara memanfaatkan media sosial sehingga memberikan dampak positif bagi dirinya sendiri.

“Dalam bermedia sosial kita itu harus berkarakter dimana kita harus memiliki karakter sendiri yang menjadi keunikan dan pembeda dari yang lain, selain itu dalam bermedia sosial kita harus jujur dimana dalam membangun personal branding harus sesuai dengan potensi diri kita jangan mengada-ngada, dan yang terakhir kita harus melihat peluang dari sebuah permasalahan yang ada, sehingga dari permasalahan tersebut kita bisa menciptakan sebuah solusi yang bisa menguntungkan kedua belah pihak, baik itu kepada orang lain dan kepada kita sendiri” pungkas Saeful Bachri***

Editor: Soleh Hadin

Sumber: Mudanesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah