MUDANESIA - Jalan kecil di gang-gang di wilayah Cicadas yakni jalan Asep Berlian, yang padat penduduk kini malah jadi ajang permainan anak-anaknya.
Mural yang biasanya ada di tembok-tembok, di Jalan Asep Berlian disulap berada di jalan-jalan kecil. Gambarnya berupa papan permainan ular tangga dan kotak-kotak buat engklek.
Selain jadi tempat bermain anak, lokasi gang-gang kecil itu cocok untuk dijadikan spot foto yang instagramable.
Kecamatan Cicadas masuk ke dalam 10 besar kampung terpadat di dunia dan 5 besar kampung terpadat di Asia Tenggara. Rumah-rumah penduduk berhimpitan dalam satu kawasan padat di Cicadas.
Kepadatan di kecamatan ini mencapai lebih dari 13.000 jiwa per kilometer persegi. Ibarat labirin, bila masuk ke gang di Cicadas pertama kali, dijamin Anda akan tersesat.
Salah satu warga di wilayah Cicadas mengunggah foto jalan yang telah disulap jadi ajang permainan anak tersebut. Dia adalah @rystantiaz.
Baca Juga: Berikut Keunikan 4 Jenis Serat Tekstil Berdasarkan Bahan Dasarnya
"Ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah "tangga" atau "ular" yang menghubungkannya dengan kotak lain. Permainan ini diciptakan pada tahun 1870. -Wikipedia," tulis @rystantiaz.
Menjawab pertanyaan di kolom komentar, @rystantiaz menjelaskan jalan ular tangga itu tepatnya ada di Gang Wargaluyu Jalan Asep Berlian.
Karena unggahannya itu, sejumlah netizen yang menanyakan lokasi tepatnya, berniat untuk berfoto di jalan ular tangga dan akan mengunggahnya di laman media sosial mereka. ***