MUDANESIA - Hidup Irvan yang tak lain adalah pamannya Andin dipenuhi dendam. Ternyata sebelum menaruh dendam pada Rossa, Irvan menyimpan dendam terhadap Hartawan.
Hartawan ternyata orang yang berada di balik kecelakaan yang menyebabkan kakaknya, Sofia meninggal dunia.
Irvan menggunakan Jessica, anaknya untuk mendekati Hartawan dengan menjadi sekretarisnya. Butuh puluhan tahun bagi Irvan membalas dendam pada Hartawan.
Baca Juga: Ingin Pacari Anak Bimbim Slank? Ikuti Dulu Tes Berikut Ini, Berani?
Diceritakan di episode sebelumnya, Irvan mengingat kejadian saat Sofia mengalami kecelakaan kendaraan ketika hendak ke Jakarta. Saat itu, pernikahan siri Sofia dan Surya diketahui Sarah.
Keduanya ditawari untuk menumpang ke Jakarta. Namun di perjalanan, kendaraan yang mereka tumpangi ditabrak sebuah mobil.
Irfan melihat pengendaranya sebelum meninggalkan korban kecelakaan. Irvan mengenalinya. Dia adalah Hartawan, suami Rossa sekaligus ayah Aldebaran.
Baca Juga: Jadwal dan Vaksin Gratis COVID-19 Kabupaten Karawang Desember 2021
Bukannya meminta pertanggungjawaban Hartawan, Irvan malah menyimpan dendamnya hingga puluhan tahun. Padahal Irvan mengenal Hartawan dan mengetahui tempat tinggalnya.
Irvan malahan memanfaatkan Jessica untuk masuk ke perusahaan Hartawan. Irvan bahkan mewanti-wanti Jessica agar tidak membocorkan identitas Jessica sebagai anaknya. Alasannya, perusahaan Hartawan adalah perusahaan saingannya.
Hartawan dibuat sakit. Rossa mengatakan kemungkinan ada yang menukar obat Hartawan. Oleh karena itu, Rossa yang mencurigai Jessica meminta Dennis menyelidikinya.
Baca Juga: Dapatkan Hadiah Gratis! Kode Redeem ML MOBILE LEGEND Klaim Hari Ini 13 Desember 2021
Sayangnya, nasib buruk menimpa Jessica sehingga Irvan kembali menyimpan dendam. Kali ini kepada Rossa.
Seperti dendam pada Hartawan yang dituntaskan setelah puluhan tahun, dendam Jessica pun ditunda penuntasannya hingga 7 tahun.
Kenapa Irvan tega memperalat anaknya sendiri hingga Jessica mengalami pelecehan seksual? Ayah mana yang tega mengorbankan anaknya untuk menuntaskan dendamnya?***