Network
MUDANESIA - Drama Korea fantasi "The Uncanny Counter" menawarkan aspek aksi dan misteri sebagai kekuatan cerita.
Serial "The Uncanny Counter" menceritakan mengenai sekelompok pemburu roh jahat dengan kekuatan super yang berbeda-beda.
Di "The Uncanny Counter", sekelompok pemburu roh jahat ini berjuang menegakkkan keadilan dan membantu orang-orang yang tak bersalah.
Apa saja daya tarik drama Korea "The Uncanny Counter"?
Jalan cerita yang seru. Diangkat dari webtoon populer, para jagoan di serial ini merupakan manusia biasa yang berkedok sebagai pekerja di sebuah bakmi restoran.
Baca Juga: Prediksi Cuaca BMKG di Kepulauan Seribu 12 Januari 2021, Hujan Ringan Warnai Pencarian Korban
Ga Mo-tak (Yu Jun-sang), Do Ha-na (Kim Se-jeong), dan Chu Mae-ok (Yeom Hye-ran) adalah tiga orang yang mengalami koma sebelum akhirnya berubah menjadi pemburu roh jahat yang disebut dengan "Counter".
Berbeda dengan ketiganya, sang anggota terbaru So Mun (Cho Byeong-kyu) tidak sedang mengalami koma ketika terpilih, namun disabilitasnya sembuh ketika ia berubah menjadi Counter.
Masing-masing Counter memiliki roh pendamping yang memberikan kekuatan supernatural kepada mereka.
Baca Juga: Dikritik Pedas Melanie Subono Live di Lokasi Sriwijaya Air, Vincent Raditya: Berusaha Berikan Data
Para pemain berbakat. "The Uncanny Counter" memiliki pemain utama yang sangat kuat. Yu Jun-sang dan Yeom Hye-ran adalah aktor dan aktris veteran pemenang penghargaan yang telah membintangi berbagai tayangan populer.
Sementara itu, para pemain muda Cho Byeong-kyu dan Kim Se-jeong mampu bersinar dengan bakat akting mereka sendiri ketika dipasangkan dengan para aktor senior.
Pahlawan yang tidak biasa. Walau memiliki kekuatan supernatural, para Counter tetap terlihat seperti manusia biasa yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Selasa 12 Januari 2021, Kata Astrologi: Teman Platonik dan Kesempatan Kedua!
Ga Mo-tak, Do Ha-na, dan Chu Mae-ok bekerja di sebuah restoran bakmi yang populer dan dibantu oleh So Mun yang bekerja paruh-waktu.
