Ternyata Pria inilah yang Pertama Kali Bangun Penjara dalam Sejarah Islam

- 11 Februari 2021, 14:32 WIB
Ilustrasi penjara
Ilustrasi penjara /Pexels.com/

MUDANESIA - Dahulu, pada masa Nabi Muhammad SAW, orang-orang yang melakukan perbuatan jahat dipenjarakan di masjid, di rumah petugas keamanan, di tenda, atau di ruang bawah tanah yang menempel dengan rumah Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan.

Lambat-laun, di masa kekhalifahan para Sahabat yakni di masa Khulafaurrasyidin, ada sedikit perubahan pada model pemenjaraan penjahat. Saat Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah, wilayah negara Islam semakin luas.

Karena itu, tempat-tempat yang dulu dijadikan penjara tidak lagi dipakai karena dianggap sudah tidak layak. Alhasil, masjid, rumah, atau tenda tidak lagi dipakai sebagai tempat penjara orang jahat.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan di Tahun Kerbau Logam 2021, Shio Tikus, Kerbau, dan Macan: Ada Penyakit Tersembunyi loh!

Namun, apabila ada keputusan yang dikeluarkan untuk memenjarakan mereka, maka para penjahat itu tetap harus mendekam di dalam penjara. Karena itu, Ali mengambil inisiatif dan memerintahkan untuk membangun rumah yang secara khusus ditetapkan sebagai penjara.

Tentunya, penempatan penjahat ke dalam penjara itu dengan melihat kondisi manusia di dalamnya. Rumah yang dibangun untuk menjadi penjara ini terletak di kota Kufah.

Ali bin Abi Thalib sendiri lahir pada tanggal 13 bulan Rajab, 30 tahun setelah Tahun Gajah. Saat itu Makkah dilanda kekeringan yang parah. Selama hidupnya, Ali juga dikenal cerdas dan bijaksana dalam penilaian.

Baca Juga: KPK Lelang Online 22 Smartphone Hasil Rampasan Kasus Korupsi, Ada Iphone, Nokia, Samsung, dan Oppo

Di antara anak laki-laki atau pemuda saat itu, Ali adalah yang pertama percaya pada kenabian Nabi Muhammad SAW. Ali pun menemani Nabi Muhammad SAW dalam setiap langkah.

Halaman:

Editor: Sofia Khansa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah