Seperti yang bisa ditebak, Mama Karina langsung melabrak Andin dan menuduh berniat mencelakai Elsa. Aldebaran sigap membela istrinya. Tapi sayang, Aldebaran tidak membuka perbuatan Elsa kepada Andin. Pun soal identitas Reyna.
Dokter menyatakan kondisi Elsa baik-baik saja tapi perlu istirahat. Yakin dengan kondisi Elsa, Nino lalu menghampiri Aldebaran dan Andin yang hendak meninggalkan rumah sakit. Ia meminta Andin dan Aldebaran menghentikan gangguan terhadap Elsa.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Elsa Terus Dikejar Aldebaran Bayar Kejahatannya Sebagai Pembunuh Roy
Alasannya sederhana: Nino menganggap Aldebaran dan Andin telah bahagia berkumpul bersama Reyna anak kandung Andin. Juga, bayi dalam perut Andin. Sehingga tidak perlu lagi mengganggu Elsa.
Aldebaran menampik tudingan telah menganggu Elsa. Karena selama ini, Elsa yang telah mengusik kehidupan Andin.
Andin juga merasa geram dengan ucapan Nino. Ia melayangkan sebuah tamparan keras ke pipi Nino. Nino kaget. Sebuah tamparan yang tidak dia pahami untuk alasan apa.
Baca Juga: Meski Batal Berangkat Dana Ibadah Haji Dipastikan Aman, Anggito: Saldo per Mei 2021 Rp150 Triliun
Kepada Nino, Andin juga tidak dapat mengatakan kebenaran identitas Reyna. Andin menahannya demi Papa Surya.
Padahal di Pondok Pelita, Mama Rossa tengah membuka hasil tes DNA Reyna dan Roy. Saat dibaca, Mama Rossa menemukan kenyataan kalau Reyna bukanlah keturunan Alfahri. Mama Rossa meneteskan air mata.
Miss Kiki yang mendapati Mama Rossa murung langsung melaporkannya pada Aldebaran. Aldebaran dan Andin masuk ke kamar Mama Rossa. Mereka melihat Mama Rossa sudah tahu kebenaran tentang Reyna.