Rachel menyebut obrolan itu hanya mewadahi kebencian orang-orang anonim yang seakan-akan tahu soal dirinya luar dalam.
"Sedikit curhat, tentang ketakutanku tahun 2018 lampau, aku sampe archive foto2 anakku, nangis tiap hari," tulis Rachel di akun Instagramnya, pada Sabtu, 4 September 2021.
Baca Juga: Siang Ini, 17 Maling Uang Rakyat dengan Aksi Jual Beli Jabatan Kades Probolinggo Tiba di Jakarta
Yang membuat Rachel kaget, tidak hanya dia yang "dirujak" di platform diskusi tersebut. Tapi, anaknya dan ibunya juga jadi korban.
Yang membuat Rachel kaget, tidak hanya dia yang "dirujak" di platform diskusi tersebut. Tapi, anaknya dan ibunya juga jadi korban.***