Cara menyikapi perbedaan awal Ramadan
Pendekatan metode penentuan awal Ramadan antara Muhammadiyah dan NU membuat adanya perbedaan 1 hari antara hasil hisab dengan rukyat. Sehingga, hal ini membuat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal, menurut aturan Muhammadiyah, dijadwalkan berlangsung pada tanggal 10 April 2024.
Jika terdapat perbedaan dalam jadwal awal puasa Ramadan antara pemerintah dan Muhammadiyah, seharusnya hal ini tidak perlu menjadi suatu kontroversi dan tidak perlu diperdebatkan.
Umat Muhammadiyah masih dapat memulai puasa sesuai dengan metode hisab yang mereka yakini. Perbedaan ini sebenarnya hanya bersifat teknis, karena yang terpenting adalah niat dan pelaksanaan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya di bulan Ramadan.***