Perbedaan Awal Ramadan Antara Muhammadiyah dan NU, Begini Cara Menyikapinya

- 3 Maret 2024, 20:00 WIB
Perbedaan Awal Ramadan Antara Muhammadiyah dan NU, Begini Cara Menyikapinya
Perbedaan Awal Ramadan Antara Muhammadiyah dan NU, Begini Cara Menyikapinya /Istimewa/

MUDANESIA - Bulan suci Ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.

Ramadan menjadi momen yang tepat untuk introspeksi diri, meningkatkan ibadah, dan meningkatkan hubungan dengan Allah SWT.

Jadwal ataupun tanggal pasti awal Ramadan selalu ditentukan berdasarkan penentuan hilal atau melihat bulan sabit baru. Sebagai tambahan, otoritas agama setempat atau badan resmi biasanya mengumumkan tanggal awal Ramadan beberapa hari sebelumnya.

Di Indonesia sendiri biasanya ada perbedaan antara jadwal yang dirilis Muhammadiyah dengan Nahdhlatul Ulama (NU) dan pemerintah.

Meski begitu, berdasarkan kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), awal bulan puasa Ramadan atau puasa 2024 akan dimulai pada hari Selasa, 12 Maret 2024.

Memahami perbedaan hisab dan rukyat

Terkait dengan penentuan kapan awal Ramadan, Muhammadiyah mengadopsi metode hisab sebagai pendekatan untuk menentukan awal puasa. Berbeda dengan NU dan pemerintah yang mengandalkan metode rukyat (pengamatan langsung hilal).

Metode hisab memakai perhitungan kalender Hijriah yang digunakan oleh Muhammadiyah untuk menetapkan awal Ramadhan dan bulan Hijriah lainnya, sesuai dengan rangkuman dari berbagai sumber. Metode hisab ini merujuk pada pergerakan benda langit, terutama matahari dan bulan sebenarnya.

Dalam metode ini, perhitungan dilakukan untuk mendapatkan gerak dan posisi yang sesungguhnya dari bulan, dengan akurasi seoptimal mungkin. Penetapan awal bulan baru berdasarkan prinsip hisab mengandalkan tiga kriteria yang harus terpenuhi.

Pertama, konjungsi antara bulan dan matahari telah terjadi. Kedua, konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam. Ketiga, saat matahari terbenam, bulan masih terlihat di atas ufuk atau belum terbenam sepenuhnya.

Halaman:

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Mudanesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x