Atraktan ini dikembangkan atas hibah penelitian Hibah RAPID Dikti 2015-2017 kemudian Hibah Pusnas Dikti tahun 2018-2020. Sebagai tahap awal, sampel produk ini sudah banyak dipakai oleh para petani di Jawa Barat maupun Sumatera. Produk ini juga sudah bekerja sama dengan pihak industri dan siap dikomersialisasikan setelah izin dari Komisi Pestisida terbit.***