Network
MUDANESIA - Perbedaan antara baterai lithium LiFePO4 dan baterai NMC ternary pada mobil listrik Xiaomi SU7 adalah:
1. Jenis baterai
Baterai lithium LiFePO4 adalah jenis baterai lithium-ion yang menggunakan katalisator fosfat, sedangkan baterai NMC ternary adalah jenis baterai lithium-ion yang menggunakan katalisator ternary.
2. Kualitas baterai
Baterai lithium LiFePO4 dari BYD adalah baterai yang digunakan pada varian standar Xiaomi SU7, sementara baterai NMC ternary dari CATL digunakan pada varian tinggi Xiaomi SU7 Pro dan Xiaomi SU7 Max
3. Kapasitas baterai
Varian standar Xiaomi SU7 menggunakan baterai lithium LiFePO4 dengan kapasitas 73.6 kWh, sedangkan varian tinggi Xiaomi SU7 Pro dan Xiaomi SU7 Max menggunakan baterai NMC ternary dengan kapasitas 94,3 kWh untuk varian Pro dan 94,3 kWh untuk varian Max
4. Jarak tempuh
Varian standar Xiaomi SU7 mampu melaju dengan kecepatan maksimum 210 km per jam dan memiliki jarak tempuh maksimal 668 km, sedangkan varian tinggi Xiaomi SU7 Pro dan Xiaomi SU7 Max mampu melaju dengan kecepatan maksimum 265 km per jam dan memiliki jarak tempuh maksimal 830 km
5. Harga
Varian standar Xiaomi SU7 dibanderol mulai Rp 400 jutaan, sedangkan varian tinggi Xiaomi SU7 Pro dan Xiaomi SU7 Max dibanderol mulai Rp 658,7 jutaan
Perbedaan ini menunjukkan bahwa baterai NMC ternary dapat menyediakan tenaga lebih besar dan jarak tempuh yang lebih jauh, namun juga dapat memiliki harga yang lebih tinggi. Pilihan baterai yang tepat untuk mobil listrik Xiaomi SU7 akan tergantung pada kebutuhan pengguna dan budget yang tersedia.***
