Network
MUDANESIA - Menurut BMKG Jawa Barat, dalam seminggu ke depan diprakirakan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan awan yang dapat berpotensi turunnya hujan di sebagian Jawa Barat.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi cuaca di wilayah Jawa Barat diantaranya adalah :
- Suhu permukaan laut yang relatif hangat
- MJO diprakirakan aktif di kuadran 3 pada akhir pekan
- Gelombang Atmosfer tipe Equatorial Rossby dan Kelvin diprakirakan aktif di sebagian wilayah Jawa Barat
Sirkulasi siklonik juga diprakirakan terbentuk di Samudera Hindia sebelah Barat Sumatra sehingga menyebabkan terbentuknya daerah konvergensi disebagian wilayah Jawa Barat
Labilitas atmosfer secara umum sangat bervariasi yaitu pada kategori labil ringan sampai dengan kuat.
Berdasarkan hal tersebut dan juga pengaruh dari kondisi cuaca global, regional maupun lokal maka hujan berpotensi terjadi di wilayah Jawa Barat. Sedangkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang bisa terjadi secara lokal namun dengan durasi yang singkat.
Dalam akun ig @bmkg_jawabarat, BMKG menghimbau untuk masyarakat di daerah Bogor, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran untuk meningkatkan kewapadaan terkait potensi hujan lebat yang turun di ke empat wilayah tersebut.
Selain itu, BMKG juga menghimbau seluruh masyarakat Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait dengan potensi hujan yang turun di seluruh wilayah Jawa Barat. Karena berbagai potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor bisa terjadi sewaktu waktu.***
