Jenis-Jenis Sumberdaya Perikanan di Indonesia

- 2 Mei 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi Seorang pekerja menjemur ikan di Muara Angke, Jakarta
Ilustrasi Seorang pekerja menjemur ikan di Muara Angke, Jakarta /Antara/

MUDANESIA - Komposisi jenis sumber daya ikan yang tertangkap di WPP digolongkan menjadi 9 kelompok yaitu: pelagis kecil, pelagis besar, demersal, karang, udang, lobster, kepiting, rajungan dan cumi-cumi. Secara keseluruhan komposisi jenis ikan tersebut didominasi kelompok ikan pelagis kecil sebesar 36 % dan ikan pelagis besar sebesar 25 %. Dominansi kelompok ikan pelagis kecil (termasuk cumi-cumi) ditemukan pada WPP yang dipengaruhi oleh Samudera Hindia dan Samudera Pasifik yaitu di WPP 572 (Samudera Hindia Sebelah Barat Sumatera dan Selat Sunda), WPP 715 (Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Seram dan Teluk Berau), WPP 716 (Laut Sulawesi dan Sebelah Utara Pulau Halmahera), WPP 717 (Teluk Cenderawasih dan Samudera Pasifik) dan WPP 718 (Laut Aru, Laut Arafuru dan Laut Timor Bagian Timur).

Untuk kelompok ikan pelagis besar terlihat hanya dominan pada WPP 573 (Samudera Hindia Sebelah Selatan Jawa hingga sebelah Selatan Nusa Tenggara, Laut Sawu dan Laut Timor) dan WPP 713 (Selat Makassar, Teluk Bone, Laut Flores dan Laut Bali). Dominansi kelompok ikan pelagis besar di 2 WPP tersebut sangat berkaitan dengan sifat oseanik WPP tersebut, yang merupakan habitat utama ikan pelagis besar. Hal inilah yang menyebabkan kelompok ikan pelagis besar ini mendominasi perikanan di negara-negara seputar Samudera Hindia (Wudianto, 2014).

Kelompok ikan lainnya yaitu kelompok ikan demersal (termasuk ikan karang) terlihat mendominasi di WPP 711 (Selat Karimata, Laut Natuna dan Laut Cina Selatan) dan WPP 712 (Laut Jawa) dan WPP 571 (Selat Malaka dan Laut Andaman) (Lampiran 1). WPP tersebut adalah laut dangkal yang dasar perairannya cenderung berlumpur yang merupakan habitat utama ikan demersal (Aoyama, 1973), dan kondisi lingkungan inilah yang menyebabkan ikan demersal dominan di perairan ini.

Kelompok udang, lobster, kepiting dan rajungan yang merupakan kelompok krustasea, terlihat menyebar di seluruh WPP tetapi tidak mendominasi. Kelompok krustasea penyebarannya sangat dipengaruhi oleh luasan hutan mangrove dan terumbu karang, semakin luas hutan mangrove dan terumbu karang akan semakin meningkatkan produksinya (Naamin, 1984).

Sumberdaya perikanan laut baik berupa ikan maupun biota laut lain yang mempunyai nilai ekonomis dalam pengelolaannya dikelompokan menjadi :

1. Ikan Pelagis Kecil, antara lain jenis ikan Alu-alu, Layang, Tetengkek, Sunglir, Julung-julung, Teri, Japuh, Tembang, Lemuru, Golok-golok, Terubuk, Kembung dan Bandeng.
2. Ikan Pelagis Besar, antara lain jenis ikan Cakalang, Tuna, Tongkol, Setuhuk/Marlin, Layaran, Ikan Pedang, Tenggiri, Cucut/Hiu, Madidihang, Mata Besar dan Albacora.
3. Ikan Demersal, antara lain jenis ikan Beloso, Manyung, Kakap Merah/Putih, Kurisi, Layur, Bawal Hitam/Putih, Kuro, Pari, Buntel, Gerot-gerot, Payus dan Kerong-kerong.
4. Ikan Karang, antara lain jenis ikan Baronang, Ekor Kuning, Kerapu, Pisang-pisang, Lencam, Kerondong, Napoleon, dan Kakaktua.
5. Ikan Hias, antara lain jenis ikan Pomacentridae, Labridae, Chaetodontidae, Acanthuridae, Balistidae dan Serranidae.
6. Udang dan Krustasea Lain, antara lain mencakup jenis Udang Karang (Lobster), Udang Kipas, Udang Ronggeng, Udang laut dalam, Rebon, Kepiting, Rajungan dan Mimi.
7. Moluska dan Teripang, antara lain mencakup jenis Kerang Hijau, Kerang Bulu, Kerang Darah, Tiram, Simping, Lola/Bundar, Kima, Remis, Cumi-cumi, Sotong, Gurita, Teripang, Terong Laut, Cacing laut dan ubur-ubur.
8. Mammalia dan Reptilia, mencakup jenis Paus, Lumba-lumba, Dugong dan Penyu.
9. Rumput Laut, mencakup jenis Sargassum, Hypnea, Caulepra, Eucheuma, Gracilaria.
10. Benih alam Komersial, antara lain jenis Nener, Benur, Sidat/Impun, Baronang, Kakap Putih dan Kerapu.
11. Karang (Soft Coral), antara lain jenis Karang Merah dan Karang Biru.***

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Staff Dosen & Mahasiswa Perikanan (Unpad)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah