Alternativa Film Awards Edisi Kedua akan Hadir di Indonesia

- 1 Juli 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi Festival Film Alternativa (ANTARA/HO)
Ilustrasi Festival Film Alternativa (ANTARA/HO) /

MUDANESIA - Inisiatif film nirlaba global yang didirikan oleh perusahaan teknologi internasional inDrive, yakni Alternativa Film Project, akan menyelenggarakan edisi kedua dari Alternativa Film Awards di Indonesia. Acara ini mengusung konsep baru dan bertujuan mendukung perkembangan industri film lokal.

"Alternativa Film Awards berfungsi sebagai alat untuk mendukung pengembangan industri film lokal dengan merayakan para pembuat film dari komunitas yang kurang terwakili, yang memiliki kisah-kisah penting untuk diceritakan dan memiliki potensi untuk mempengaruhi lanskap budaya dan sosial," ujar Project Head Film Alternativa, Liza Surganova, dalam rilis pers yang diterima pada Senin.

Acara Alternativa Film Awards bersifat nomaden, berpindah-pindah lokasi, dengan tujuan memberikan penghargaan atas dampak sosial dari film-film dari industri yang sedang berkembang. Di Indonesia, acara ini akan digelar pada akhir November 2024.

Baca Juga: Elton John Hadirkan Film Dokumenter Never Too Late di Festival Film Toronto 2024

Sebagai bagian dari program tahun 2024, akan diluncurkan juga sebuah festival baru dan ajang penghargaan di Indonesia, yang akan memutar semua film terpilih dari para nominator. Indonesia dipilih sebagai tuan rumah setelah kesuksesan edisi perdana di Kazakhstan pada tahun 2023.

Pada edisi kedua yang akan datang, Alternativa Film Project memperluas fokusnya pada pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Ajang penghargaan ini akan dibuka pendaftarannya mulai 17 Juni 2024, mengundang para sineas film dari seluruh Asia untuk mengirimkan karya berupa film panjang, dokumenter, animasi, dan film campuran untuk berkompetisi. Untuk kategori film pendek, pendaftaran akan diterima secara eksklusif dari Asia Tenggara.

Para pemenang akan dipilih oleh juri internasional yang terdiri dari sutradara dan produser film dari Asia dan wilayah lainnya, serta tokoh masyarakat dan perwakilan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Baca Juga: Hadiri Penutupan Festival Film Cannes, Joey King Tampil Dengan Rambut Bob

Acara ini menawarkan sistem alternatif untuk memberikan penghargaan kepada para profesional yang memiliki visi untuk menciptakan dampak positif. Pemenang Alternativa Film Project akan mendapatkan hadiah uang tunai yang dapat digunakan untuk kampanye berdampak atau pengembangan lebih lanjut dari keterampilan pembuatan film. Total hadiah mencapai 100.000 dolar AS (Rp1,6 miliar), dengan masing-masing pemenang kategori film panjang menerima 20.000 dolar AS (Rp327 juta) dan masing-masing pemenang kategori film pendek menerima 10.000 dolar AS (Rp163 juta).

Halaman:

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah