Emmanuel Macron Positif Corona, Kasus Baru Meningkat, Tren Mengkhawatirkan Sebelum Natal

18 Desember 2020, 11:30 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron dikonfirmasi positif Covid-19. /Twitter.com/@EmmanuelMacron

MUDANESIA - Presiden Prancis Emmanuel Macron dinyatakan positif Corona. Sebelumnya, Macron menjalani tes PCR di Prancis.

Macron sebelumnya, berada dalam kondisi lelah dan batuk. Ia langsung melakukan tes di tempat kediaman presiden di La Lanterne dekat dengan Istana Versailles.

Setelah Macron dinyatakan positif, Direktur Kesehatan Jerome Salomon mendorong upaya pelacakan dan penelusuran di seluruh Eropa. Apalagi Macron sempat menghadiri banyak pertemuan dengan para pemimpin Uni Eropa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 18 Desember 2020, Scorpio, Sagitarius, Capricorn: Pikirkan Waktu Bermain!

Dikutip dari situs Antara, Salomon berbicara tentang perkembangan pandemi yang mengkhawatirkan sepekan sebelum Natal.

Salomon menyebutkan tingkat reproduksi Corona telah naik di atas 1 lagi, pada 1,03. Tingkat di bawah 1 diperlukan untuk secara bertahap menahan penyakit.

Prancis mencatat 18.254 kasus baru Covid-19 selama 24 jam terakhir. Angka itu menunjukkan adanya tren yang meningkat lagi.

Baca Juga: Tuntut Penahanan HRS dan 6 Laskar Tewas, FPI Akan Unjuk Rasa di Istana Negara, Izin Tidak Ada

Dengan lebih dari 2,42 juta kasus, Prancis adalah negara yang terinfeksi terparah kelima di dunia.

Setelah mencapai puncaknya di hampir 87.000 pada 7 November 2020, jumlah harian kasus baru menurun drastis pada minggu-minggu sebelumnya. Terutama, berkat penguncian nasional kedua dari 30 Oktober 2020 hingga 15 Desember 2020.

Melihat pernyataan Macron terkonfirmasi positif Corona, kepanikan terjadi pada 27 pemimpin Uni Eropa yang baru-baru ini hadir bersama Emmanuel Macron.

Baca Juga: FPI Paksakan Aksi Demo 1812, Polda Metro Jaya Akan Gelar Operasi Kemanusiaan di Istana Negara

Mereka langsung melakukan tes PCR secara mandiri serta isolasi diri terkait kabar positifnya presiden Prancis.

Ada alasan khusus mengapa para pemimpin Uni Eropa melakukan hal ini.

Pasalnya Emmanuel Macron baru menghadiri sebuah Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) para pemimpin dunia di Brussel, Belgia yang membahas soal masalah perubahan iklim.

Baca Juga: Minim Unggahan Foto, Persiapan Pernikahan Adipati Dolken-Canti Tachril Terkesan Diam-diam

Pertemuan tersebut juga dilaksanakan untuk membahas anggaran Uni Eropa dan juga Turki.

Seorang pejabat kepresidenan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan hampir pasti Macron terinfeksi di KTT mengingat waktu gejalanya.***

Editor: Raden Bagja

Tags

Terkini

Terpopuler