Basarnas Bandung Terus Cari Korban Timbunan Longsor Cimanggung, Diduga Masih Ada 27 Korban Tertimbun

11 Januari 2021, 19:44 WIB
Gubernur Jawa Barat Tinjau Lokasi Longsor Sumedang /Humas Pemprov Jabar/

MUDANESIA - Proses pencarian korban longsor di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang terus berlangsung.

Jenazah korban tertimbun yang ditemukan terus bertambah. Petugas menduga masih ada 27 orang korban yang masih terjebak material longsor.

Jumlah itu merujuk pada data sementara yang diterima oleh Tim Sar saat melakukan pendataan dan informasi dari polisi serta pihak keluarga yang melaporkan kehilangan saat di lokasi kejadian longsor.

Baca Juga: Sentuh Wajah Anya Geraldine, Ariel Noah Bikin Artis Cantik itu Degdegan

Dikemukakan Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, petugas saat ini masih terkendala oleh cuaca dan akses evakuasi. Tanah di area pencarian korban saat ini dalam kondisi gembur akibat diguyur hujan.

"Kita minta doa bersama, mudah-mudahan cuaca tetap mendung seperti ini tidak turun hujan. Ini kalau tidak turun hujan maka nanti alat berat tetap akan bekerja, walaupun di malam hari," kata Deden.

Proses pencarian korban rencananya akan terus dilakukan sampai malam. Tim SAR Gabungan akan dibantu PLN untuk penerangan di lokasi longsor.

Baca Juga: Youtuber Vincent Raditya Unggah Konten Sriwijaya Air, Melanie Subono: Lumayan Duit Hasil Monetize

Untuk sementara, sebanyak 13 korban telah dievakuasi. Sedangkan 27 orang diduga masih tertimbun material longsor.

"Mudah-mudahan yang di sini yang kita lagi upayakan sekarang bisa membuahkan hasil sehingga penemuan bertambah sesuai dengan harapan keluarga dan kita semua," ucapnya.

Deden menargetkan, proses pencarian korban di lokasi longsor ini berakhir dengan jangka waktu dua hari. Menurut Deden, jika cuaca mendukung, proses pencarian korban akan lebih cepat selesai.

Baca Juga: Inisiator Deklarasi Tentara Allah di Bandung Barat Masih Raib, Berikut 4 Fakta Lahirnya Jundullah

"Kami ingin juga mengakhiri kegiatan ini dengan sesegera mungkin menemukan korban dan harapan kami juga menemukan korban dalam keadaan hidup, tentunya semuanya menginginkan seperti itu. Mudah-mudahan target dua hari ini bisa terlaksana," kata Deden.

Akan tetapi, jika dalam dua hari proses pencarian korban belum rampung, masa pencarian akan diperpanjang. Hal itu seiring evaluasi harian setiap sore yang selalu dilakukan dengan tim pencarian korban dan Pemerintah Daerah.

"Kita akan perpanjang terus kalau ada tanggap darurat 14 hari, kita akan ikuti prosedur itu. Mudah-mudahan semakin cepat semakin baik, kita tidak menunggu fase tanggap darurat, SOP penyelanggaraan operasi SAR yang 7 hari itu," papar Deden.***

Editor: Sofia Khansa

Tags

Terkini

Terpopuler