Korban Longsor Susulan di Sumedang: 11 Meninggal, 18 Luka

- 10 Januari 2021, 13:30 WIB
Petugas mengangkut korban meninggal dalam kejadian longsor di Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Petugas mengangkut korban meninggal dalam kejadian longsor di Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. /Dok. Tim SAR

MUDANESIA - Jumlah korban sementara longsor susulan di Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, saat ini mencapai 11 orang meninggal dunia.

Mereka ditemukan tertimbun tanah, setelah longsor susulan terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021 malam.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, selain korban meninggal, longsor tersebut juga mengakibatkan 18 korban mengalami luka-luka akibat dihantam material longsor.
 
"Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang per Minggu dini hari mencatat korban luka 18 jiwa dan meninggal dunia 11 jiwa," ujar Radit dalam keterangan resminya, Minggu 10 Januari 2021.

Baca Juga: Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh: Saya Berharap Ada Keajaiban dari Allah SWT

Dari 11 korban meninggal dunia, dua di antaranya merupakan Komandan Rayon Militer (Danramil) Cimanggung, Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang, Yedi yang ditemukan meninggal dunia pascatertimbun.

"Dari jumlah meninggal, Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang (Yedi) turut menjadi korban," sebutnya.

Keduanya dinyatakan gugur saat menjalankan tugas. Mereka menjadi korban longsor susulan saat melakukan penanganan evakuai korban pada longsor pertama.

Baca Juga: Waspada, Tanah di Cimanggung Sumedang Masih Rawan Longsor, PVMBG: Hentikan Evakuasi Jika Turun Hujan

Peristiwa longsor itu bermula ketika hujan deras yang mengguyur wilayah Cimanggung mengakibatkan longsor Sabtu 9 Januari sekitar pukul 15.30 WIB. Petugas gabungan merespons peristiwa itu dengan melakukan pencarian korban.

Hujan belum sepenuhnya reda. Hingga pukul 19.30 WIB, suara gemuruh terdengar di area dekat titik longsor pertama. Longsor susulan pun terjadi saat petugas gabungan dan sejumlah awak media tengah berada di lokasi.

Kini Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan mulai kembali melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB. Sebelumnya pasca longsor susulan pun para petugas telah melakukan pencarian, namun dihentikan sementara pada pukul 02.00 WIB karena situasi yang tidak memungkingkan.

Baca Juga: Kapten Afwan, Pilot Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang, Meminta Maaf

Dilihat dari prakiraan cuaca Info BMKG, pada Minggu 10 Januari 2021 dan hari selanjutnya, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir.

Sedangkan wilayah Provinsi Jawa Barat, terpantau berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.***

Editor: Setiono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x