Bagikan Pengalaman Jadi Relawan Vaksin, Kang Emil: Tidak Berubah Jadi Hijau Hulk, Nafsu Julid Turun

13 Januari 2021, 10:14 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Dok. Jabarprov.go.id

MUDANESIA - Vaksinasi antiCovid-19 tahap pertama dilaksanakan mulai Rabu, 13 Januari 2021.

Seluruh vaksin anticovid-19 telah dikirimkan ke kota kabupaten untuk segera disuntikkan pada penerima yang namanya sudah terdaftar.

Presiden Joko Widodo akan jadi penerima vaksin pertama pada hari ini. Penyuntikkan vaksin kepada Presiden akan disiarkan secara langsung.

Baca Juga: Presiden Jokowi Divaksin Sinovac Hari Ini Pukul 10.00 WIB, Berikut Link Live Streamingnya

Setelah Presiden, vaksin akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan, kepala daerah, dan profesi-profesi rawan terpapar covid-19.

Melalui unggahan di akun media sosial Instagram, @ridwankamil, Gubernur Jawa Barat bercerita tentang pengalamannya menjadi relawan vaksin.

"Saya sendiri sudah 2 KALI DISUNTIK vaksin covid-19, melalui produk Biofarma-Sinovac. Jadi tidak perlu disuntik lagi," tulisnya.

Baca Juga: Drakor The Uncanny Counter Torehkan Rekor Terbaru dalam Sejarah di Stasiun Televisi OCN

Menurut Kang Emil, panggilan akrabnya, hasilnya sangat menggembirakan: Efikasi 65,3 persen (diatas standar WHO 50 persen).

"Dan 3 bulan setelah disuntik, pasukan Antibodi muncul berlimpah 99%," ucap Kang Emil.

Diakui Kang Emil sebagai relawan, ia tidak merasakan adanya efek samping. Hanya pegal 1 jam setelah disuntik dan mengantuk selama 3 hari.

Baca Juga: Miris, Prahara Pernikahan Nindy Ayunda, Digoda Pelakor Hingga Suami Miliki Senpi Ilegal dan Narkoba

"Tidak ada demam tidak ada bengkak, tidak nambah panjang si otong dan tidak berubah jadi hijau Hulk atau apapun yang selama ini banyak dikhawatirkan mereka yang terkena hoax. Efek baik: badan merasa lebih sehat, nafsu makan naik dan nafsu julid turun," ucapnya.

Kang Emil mengatakan vaksin Bio-farma yang disuntikkan kepadanya belum diproduksi.

Yang tahap 1 Minggu ini akan digunakan adalah vaksin sinovac yang dibeli langsung setelah berhasil menjalani 3 tes di Brazil (78 persen efikasi) dan Turki (90 persen efikasi).

Baca Juga: Info Loker Januari 2021, RS Hermina Banyumanik Cari Posisi Juru Masak

Tahap 2-3 baru pake vaksin Bio farma atau Pfizer atau Astra Zenica. Kang Emil sebutkan tidak ada perbedaan dari semua vaksin.

Kang Emil mengatakan vaksinasi dilakukan karena darurat. Bagi mereka yang menolak divaksin, sama artinya dengan membahayakan keselamatan masyarakat dan negara.

"Mari bela negara dengan menjauhi potensi menjadi penular covid-19 yang membahayakan masyarakat dengan mengikuti vaksinasi dengan sukarela," kata Kang Emil.

Baca Juga: Disiarkan Langsung, Presiden Joko Widodo Jadi Orang Pertama Jalani Vaksinasi CoronaVac Hari Ini

Kang Emil mengingatkan vaksin hanya metode pengurang wabah. Tetap jalankan metode 3M dalam keseharian kita.***

Editor: Sofia Khansa

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler