Sibuk Tangani Virus dan Bencana, Doni Monardo Positif Covid-19, Ternyata Belum Dijadwalkan Terima Vaksin

23 Januari 2021, 13:45 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Positif Corona Covid-19 /BNPB

MUDANESIA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo belum mendapat suntikan vaksin COVID-19.

Saat ini, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo positif terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Selaku Kepala BNPB, dalam sepekan terakhir Doni sibuk memimpin pSibuk enanganan dampak gempa bumi di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Info Loker Januari 2021, Yamaha Mencari Lulusan S1 Kerja di KIIC Karawang

"Belum vaksin," kata tenaga ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus staf khusus Doni Monardo, Egy Massadiah, Sabtu, 23 Januari 2021.

Egy menuturkan bahwa Doni belum dijadwalkan menjalani vaksinasi saat berangkat untuk melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah yang terdampak bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Doni menuturkan bahwa selama ini dia disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona, selalu memakai masker dan rutin mencuci tangan.

Baca Juga: Pondok Pesantren di Megamendung Tak Berizin, PTPN VIII Laporkan Rizieq Shihab ke Bareskrim

"Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif COVID-19 dengan CT Value 25," kata Doni, sebagaimana dikutip Mudanesia.com dari situs Antara.

Doni baru kembali dari Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat, 22 Januari 2021 sore.

Pada sore hari itu juga dia dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.

Baca Juga: Hindari Makanan Cepat Rusak dan Basi, Ikuti 6 Tips untuk Mengawetkannya

"Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan, berjalan kaki delapan kilometer," kata Doni.

Menurut hasil pemeriksaan, salah satu stafnya juga positif terinfeksi virus corona.

"COVID-19 ini begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan dan tetap bisa tertular," kata Doni.

Baca Juga: Segelas Susu Hangat dan 5 Aktivitas Berikut Ini Bantu Anda Mudah Tidur dan Cegah Insomnia

"Dengan kejadian ini saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak, dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," katanya.

Tenaga Ahli BNPB yang juga staf khusus Doni Monardo, Egy Massadiah, selalu berada di dekat Doni dalam sepekan terakhir.

Dia selalu berada satu mobil dengan Doni selama kunjungan kerja untuk meninjau penanganan dampak bencana di Mamuju, Majene, dan Banjarmasin.

Baca Juga: Viral, Video Satpol PP Cimahi Diduga Pukul Pelanggar Prokes, Netizen: Mengayomi Atuh!

Egy, yang menurut hasil pemeriksaan tidak tertular COVID-19, menuturkan bahwa Doni telah berada di Mamuju pada sore hari tanggal 15 Januari 2021, sekitar 12 jam setelah gempa terjadi di wilayah Sulawesi Barat.***

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler