MUDANESIA – Kondisi kurang tidur sebagai salah satu efek buruk dari begadang dapat membuat kondisi fisik dan mental menjadi lebih buruk.
Jam tidur yang dibutuhkan setiap orang berbeda tergantung dengan usianya, orang dewasa dikatakan telah mendapatkan waktu tidur yang cukup jika jam tidurnya selama 7 hingga 9 jam per hari. Sedangkan anak-anak perlu tidur selama 10-13 jam setiap harinya.
Pada saat tidur, tubuh memperbaiki kondisi fisik dan mental, khususnya pada usia remaja, tidur adalah saat dimana tubuh melepas hormon pertumbuhan.
Baca Juga: Tips Menghadapi Mood yang Mudah Berubah, Hindari Alkohol Salah Satunya
Selain mengantuk berlebihan dan sering menguap, kurang tidur akibat begadang akan berpengaruh kepada kondisi emosi, kemampuan kognitif dan fungsi otak.
Efek begadang bagi kesehatan juga termasuk meningkatkan risiko penyakit, seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, kanker, dan penyakit jantung. Berikut dampak yang ditimbulkan dari kebiasaan begadang.
1. Menaikkan Berat Badan
Tubuh punya 2 hormon makan yaitu leptin (menurunkan rasa lapar) dan ghrelin (meningkatkan rasa lapar). Riset menunjukkan, kurang tidur bisa menurunkan jumlah leptin dan meningkatkan jumlah ghrelin.
Inilah alasan orang yang suka begadang punya hasrat ngemil tinggi. Jika ini terjadi dalam jangka waktu panjang, bisa semakin ningkatin resiko terkenanya obesitas bagi orang yang kurang tidur.
2. Menurunkan Sistem Imun
Sistem imun atau kekebalan tubuh dipengaruhi oleh kualitas tidur malam. Seseorang yang terbiasa begadang, otomatis sistem imunnya akan terganggu.
Menurunnya sistem imun ini akibat dari fungsi organ dan juga hormon di dalam tubuh bekerja gak optimal. Dari jurnal yang aku baca, kurang tidur bisa mengacaukan ritme sirkadian dan membuat sel-sel proinflamasi meningkat.
Baca Juga: Hari Kedua Pendaftaran Kartu Prakerja 2021, Banyak yang Gagal Daftar, Server Down?
Sel-sel proinflamasi inilah yang akan menurunkan fungsi imun untuk melawan berbagai macam penyakit, virus, maupun infeksi di dalam tubuh. Akibatnya tubuh jadi rentan dan mudah terserang penyakit.
3. Memicu Depresi dan Suasana Hati Buruk
Efek begadang akan memicu mudahnya seseorang mengalami depresi dan suasana hati yang buruk. Hal ini disampaikan oleh Prof Matthew Walker, di mana kurangnya kualitas tidur akan menyebabkan amygdala mengalami peningkatan aktivitas sebesar 60 persen.
Pas amygdala terlalu aktif, terjadi penurunan kemampuan otak dalam mengelola emosi seperti cemas, takut, dan lainnya yang ngebuat mudahnya menjadi stres. Stres yang berlebih dan gak cepat ditangani ini akan berujung pada depresi.
Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2021 Diprioritaskan untuk 3 Formasi Berikut, Apa Saja?
4. Meningkatkan Resiko Penyakit Berbahaya
Penyakit berbahaya dari penelitian yang aku baca kayak serangan jantung, karena kurang tidur dibawah 6 jam sehari bisa memperbesar terkenanya aterosklerosis atau pengerasan pada pembuluh darah.
Kurang tidur akibat begadang memperbesar resiko terkenanya diabetes. Karena bisa mengurangi kemampuan sel lemak merespon insulin. Hormon yang mengatur metabolisme dan berperan pada diabetes.
5. Menurunkan Konsentrasi
Dampak negatif dari begadang juga bisa memberikan kelelahan bagi pikiran dan tubuh. Efek selanjutnya bisa mengurangi konsentrasi, daya nalar, dan kemampuan memecahkan masalah.
Baca Juga: Karir Musik Ajeng Maulidari, Dari Karinding ke Vokalis Band Metal Gugat: Tak Terpikir Jadi Begini
Begadang juga bisa mengurangi kemampuan memperhatikan dan menurunkan tingkat kewaspadaan yang dimiliki tubuh. Kesulitan fokus dan konsentrasi ini bisa membahayakan diri, contohnya pas lagi berkendara.***