Karir Politik Ganjar Pranowo di PDIP Berada di Ujung Tanduk, Nyarwi Ahmad Jelaskan Alasannya

24 Mei 2021, 15:54 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sejumlah survei menyatakan popularitas dan elektabilitasnya politisi PDIP ini cukup tinggi. /Instagram/@ganjar_pranowo/

MUDANESIA - Karir politik Ganjar Pranowo di PDI Perjuangan diprediksi berada di ujung tanduk.

Hal itu disampaikan Direktur Esekutif Indonesian Presidential Studies (IPS)-Jakarta, Nyarwi Ahmad, menyusul tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara pengarahan Pemilu 2024.

"Bukan tidak mungkin, nasib Ganjar Pranowo untuk dapat memaksimalkan karir politiknya melalui PDI Perjuangan sudah di ujung tanduk," kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga: Pajang Foto Prewedding dengan Lesty Kejora, Rizky Billar Bungkam Tudingan Hubungannya Hanya Settingan

Ia melihat dari perspektif pemasaran politik ada empat hal menarik untuk dicermati di balik peristiwa fenomenal tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pertemuan itu merupakan acara pengarahan Pemilu 2024 yang diselenggarakan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah yang dihadiri Puan Maharani sebagai ketua DPP PDI Perjuangan.

Data survei IPS awal April 2021, untuk 30 nama calon presiden, menunjukkan bahwa elektabilitas Pranowo sebesar 14,4 persen. Elektabilitas ini berada di urutan no dua setelah Prabowo (25,4 persen).

Dalam bursa calon wakil presiden, untuk 30 nama, Pranowo juga berada di urutan nomor 3, yaitu 8,3 persen setelah Anies Baswedan (12,8 persen). Tingkat elektabilitas ini juga tidak banyak mengalami perubahan untuk survey dengan 18 dan 10 nama calon presiden-wakil presiden.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Episode 285: Di Persimpangan Jalan, Elsa Bingung Pilih Riki atau Nino

Kendati demikian, potensi elektabilitas Pranowo ini bisa tidak akan bermakna, jika dia gagal mendapatkan dukungan internal dari pimpinan PDI Perjuangan.

Dalam pengarahan itu, baik Puan maupun Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, memberikan pernyataan terkait tidak diundangnya Pranowo.

Menurut Ahmad, meski memiliki tingkat elektabilitas yang cukup tinggi, Pranowo berpotensi kehilangan peluang untuk mendapatkan tiket dari PDI Perjuangan agar bisa masuk dalam bursa Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Sukses Turunkan Berat Badan Hingga 21 Kilogram, Citra Kirana Ungkap Rahasia Keberhasilannya

"Sebagaimana yang dipotret sejumlah lembaga survei, termasuk IPS, Ganjar selama beberapa bulan terakhir makin populer dan tingkat elektabilitasnya juga cukup tinggi melampau deretan sejumlah publik figur dan para tokoh pimpinan partai, termasuk Puan Maharani sendiri," ujar dia.

Hal menarik lain dalam peristiwa fenomenal ini, menurut dia, dinamika di internal PDI Perjuangan terkait dengan bursa calon presiden-wakil presiden dalam Pemilu 2024 mendatang tampaknya kian hangat dan memanas.

DPP PDI Perjuangan, lanjut dia, tampak makin terbuka untuk mengingatkan para kadernya khususnya yang menjadi publik figur popular dan memiliki potensi elektabilitas tinggi agar tidak off side.

Baca Juga: PSBB Proporsional di Jawa Barat Diperpanjang Kembali Hingga 31 Mei 2021

"Kritik yang disampaikan Bambang Wuryanto ke Ganjar Pranowo mengindikasikan hal itu," kata Ahmad.

Ia mengungkapkan, dalam Pemilu 2024 mendatang, PDI Perjuangan tampaknya memiliki orientasi yang berbeda dengan parpol-parpol lain, dan berbeda dengan yang pernah dilakukan dalam Pemilu 2014 dan 2019 lalu; mencalonkan sosok yang lebih popular dan memiliki elektabilitas tinggi seperti Joko Widodo. Saat itu Jokowi adalah gubernur DKI Jakarta setelah sebelumnya menjadi wali kota Solo.

Menurut dia, arah PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024 mendatang tampaknya makin jelas dengan untuk menjagokan figur tertentu di luar sosok populer sebagaimana Pranowo.

Baca Juga: Cermat Manfaatkan Sumber Daya Alam, Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Akan Dibangun di Jawa Barat Agustus 2021

"Dukungan pasar politik internal di PDI Perjuangan terhadap Ganjar Pranowo tampak masih belum aman," ujarnya.***

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler