MUDANESIA - Bagi warga yang tinggal di sekitar Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, dapat memperoleh vaksinasi Covid-19 dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Badan Koordinasi Daerah (Bakorda) Bandung. Pemberian vaksinasi ini berlangsung mulai hari ini hingga esok hari.
Kepala Dinas Penerangan AU Marsma TNI Indan Gilang mengatakan, kegiatan itu juga digelar dalam rangka peringatan ke-74 Hari Bakti TNI AU.
"Jadi, targetnya adalah memvaksinasi 4.000 warga, dibagi ke dalam dua hari, hari pertama 2.000 orang, hari kedua juga 2.000 orang," kata Indan di Bandung, Senin, 26 Juli 2021.
Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Simak Syarat untuk Naik KA Jarak Jauh dan Lokal
Menurut Indan, TNI AU Bakorda Bandung mengerahkan 10 tim vaksinator gabungan dari satuan kesehatan TNI AU yang ada di wilayah Bandung. Dengan kegiatan vaksinasi ini, dia dapat mempercepat timbulnya kekebalan kelompok.
Sejauh ini, kata dia, sudah ada sekitar 220 ribu orang yang mengikuti vaksinasi tersebut. Dari jumlah tersebut, 153 ribu orang di antaranya adalah masyarakat umum yang berada di sekitar Lanud TNI AU.
"Jadi, vaksinasi utamanya untuk masyarakat di sekitar Lanud kita ingin mencapai Herd Immunity khususnya untuk Angkatan Udara," kata dia.
Selain melakukan vaksinasi, TNI AU juga membagikan 4.000 paket sembako kepada masyarakat di sekitar Lanud Husein sebagai upaya penanganan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Untuk diketahui, pada Juni lalu, pemerintah melaporkan sebanyak 18.260.482 orang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama, atau bertambah 484.564 orang. Sementara penerima vaksin Covid-19 dosis kedua bertambah 158.956 orang menjadi 11.356.025 orang.
Pemerintah menargetkan 40.349.049 orang mendapat vaksinasi Covid-19. Vaksinasi Covid-19 merupakan langkah pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: Windy Cantika Raih Medali Perunggu di Olimpiade Tokyo, Ridwan Kamil Kirim Pesan pada Golongan Ini
Vaksinasi Covid-19 ini dibagi menjadi empat tahap. Tahap pertama untuk petugas kesehatan, targetnya mencapai 1.468.764 orang. Tahap kedua untuk petugas pelayanan publik dan lansia dengan target sasaran masing-masing 17.327.167 dan 21.553.118 orang.
Sementara tahap ketiga untuk masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi, targetnya menjangkau 63,9 juta orang. Tahap terakhir untuk masyarakat umum dengan pendekatan klaster, total target 77,7 juta orang.***