Network
Studi oleh iPrice dilakukan dengan asumsi bahwa setiap penggemar membeli setidaknya satu barang merchandise (light stick atau kartu foto), album dari grup, dan tiket konser.
Penggemar BTS menduduki puncak tangga lagu dengan pengeluaran rata-rata mereka mencapai US $ 1.422 dalam setahun. Atau setara dengan Rp20 juta.
Kedengarannya seperti banyak dan memang demikian, tetapi untuk jumlah itu, setiap penggemar akan mengumpulkan sekitar 15 album, banyak barang dagangan, dan menghadiri setidaknya 5 konser.
TWICE sudah ada lebih lama dari BTS tetapi seorang penggemar TWICE hanya menghabiskan hingga US $ 824 setelah membeli merchandise, 14 album, dan menghadiri sekitar 4 konser.
Baca Juga: Dinyatakan Positif COVID-19, Anies Baswedan Tetap Bekerja secara Virtual sambil Diisolasi Mandiri
Penggemar Blackpink juga menghabiskan cukup banyak uang untuk idola mereka. A "Blink" menghabiskan hingga US $ 665. Ini lebih rendah dari dua lainnya, tetapi Blackpink adalah grup yang lebih baru yang berarti mereka memiliki lebih sedikit barang dagangan dan konser yang tersedia untuk dibelanjakan.
Mengapa mereka menghabiskan begitu banyak?
Bagi non-penggemar, mungkin tampak konyol menghabiskan uang itu untuk boy band alih-alih telepon tetapi bagi penggemar yang setia, uang itu dihabiskan dengan baik.
Gadis remaja secara khusus dapat menguasai dunia jika mereka mau. Jumlah kekuatan yang mereka miliki di tangan mereka agak gila. Mereka menguasai media sosial, mereka mempengaruhi masalah sosial, dan dengan kekuatan belanja mereka, mereka mempengaruhi ekonomi dengan cara yang sangat nyata.
Dan jika Anda memikirkannya, klub penggemar pada dasarnya adalah kelompok yang terorganisir secara internasional dengan orang-orang dari berbagai kebangsaan, latar belakang, dan usia.
