MUDANESIA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan sinyal hijau dengan mengizinkan pembelajaran tatap muka. Akan tetapi, pemerintah daerah yang menetapkan sekolah mana saja yang memenuhi syarat untuk membuka sekolah tatap muka.
Pembukaan sekolah tatap muka, tidak boleh mengabaikan kesehatan dan keselamatan sivitas di sekolah.
Meskipun zona di mana sekolah itu berada tidak dijadikan pertimbangan prioritas oleh pemerintah daerah sebagaimana disebutkan Kemdikbud.
Baca Juga: Layanan SIM Keliling di DKI Jakarta Hari Ini, Catat 2 Lokasinya
Di Jawa Barat, sebanyak 785 SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat menyatakan siap menyelenggarakan pembelajaran atau Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka pada semester genap 2020/2021.
Meski demikian, terselenggaranya pembelajaran tatap muka tergantung pada adanya izin orangtua dan pemerintah daerah.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul:"785 SMA SMK SLB di Jabar Siap KBM Tatap Muka, Disdik Kota Bandung Justru Anjurkan PJJ Diperpanjang," Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi menyatakan siap.
Baca Juga: 10 Ranking Kota dan Kabupaten di Jabar dengan Kasus Positif Terbanyak, Depok di Atas 2.500 Kasus
Kesiapan pihak sekolah dilihat dari kemampuan menyediakan segala saran pendukung pencegahan penularan Covid-19, seperti tempat cuci tangan hingga ruang isolasi. Selanjutnya, Dinas Pendidikan daerah setempat diminta mengecek langsung kesiapan pihak sekolah.