Gubernur juga mengemukakan bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 membutuhkan kehati-hatian, termasuk dalam hal penyimpanan dan pendistribusian vaksin.
Baca Juga: Status Tersangka Video Syur 19 Detik, Michael Yukinobu Diperiksa Polda Metro Jaya, Gisel Kemana?
"Harus ada rantai dingin mulai dari sini sampai ke kabupaten/kota, puskesmas, bahkan sampai ke orangnya harus menggunakan tempat khusus. Ini enggak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak," kata Ganjar Pranowo.
"Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati-hati sambil menunggu jadwal-jadwal kedatangan (vaksin) berikutnya," ia menambahkan.
Pemprov Jawa Tengah sudah mendata sasaran vaksinasi di 35 kabupaten dan kota penerima pasokan vaksin.
Baca Juga: Pemkot Cimahi Tunda Sekolah Tatap Muka, Ngatiyana: Jangan Sampai Buat Kegiatan Tanpa Rencana Matang
"Sudah ada tabelnya dari 35 kabupaten/kota penerima vaksin ini. Terbanyak kalau saya lihat di Kota Semarang, kemudian Solo dan Banyumas. Itu yang rata-rata jumlahnya di atas 10.000 dosis," katanya.
Sebanyak 62.560 dosis vaksin COVID-19 untuk Provinsi Jawa Tengah sudah tiba di Kota Semarang pada Senin pukul 03.00 WIB. Vaksin tersebut selanjutnya akan dikirim ke kabupaten/kota yang akan melaksanakan vaksinasi.***