Tim SAR Temukan Potongan Tubuh yang Diduga Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air

- 10 Januari 2021, 13:39 WIB
Korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. /Foto Tim Basarnas/

MUDANESIA - Tim Search and Rescue (SAR) menemukan potongan tubuh manusia yang diduga salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air di sekitar 1,6 mil dari Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Selain potongan tubuh manusia, Tim SAR juga menemukan dugaan serpihan tubuh pesawat dengan dimensi 1 sampai 2 meter.

Dua petunjuk baru itu ditemukan pada Minggu 10 Januari sekitar pukul 10.00 WIB saat tim melakukan penyelaman.

Baca Juga: Korban Longsor Susulan di Sumedang: 11 Meninggal, 18 Luka

"Hasil penyelaman dari anggota Basarnas Special Group, sekitar jam 10.00 WIB tadi, yang ditemukan berupa serpihan-serpihan dengan diameter hampir dua meter," ujar Komandan Kompi Basarnas Special Group (BSG) Charles Batlajery di atas kapal KN SAR Wisnu, di  perairan Kepulauan Seribu, Minggu 10 Januari 2021

Potongan tubuh manusia yang diduga salah satu penumpang pesawat juga ditemukan tim penyelam.

"Selain itu ditemukan juga potongan-potongan tubuh manusia yang ditemukan oleh tim penyelam," kata Charles.

Baca Juga: Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh: Saya Berharap Ada Keajaiban dari Allah SWT

Hasil temuan akan langsung di bawa ke KN SAR Wisnu sebagai pusat komando (On Scene Commander) pencarian dan evakuasi di perairan antara Pulau Laki dan Lancang Kepulauan Seribu.

"Kemudian temuan akan dievakuasi ke posko yang ada di Dermaga JICT II Tanjung Priok dengan kapal cepat yang ada di sini," sebut Charles.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari kemarin pukul 14.40 WIB.

Baca Juga: Waspada, Tanah di Cimanggung Sumedang Masih Rawan Longsor, PVMBG: Hentikan Evakuasi Jika Turun Hujan

Pesawat Sriwijaya Air diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat kehilangan kontak setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB, karena faktor cuaca.

Baca Juga: Kapten Afwan, Pilot Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang, Meminta Maaf

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

Halaman:

Editor: Setiono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah