"Dan 3 bulan setelah disuntik, pasukan Antibodi muncul berlimpah 99%," ucap Kang Emil.
Diakui Kang Emil sebagai relawan, ia tidak merasakan adanya efek samping. Hanya pegal 1 jam setelah disuntik dan mengantuk selama 3 hari.
Baca Juga: Miris, Prahara Pernikahan Nindy Ayunda, Digoda Pelakor Hingga Suami Miliki Senpi Ilegal dan Narkoba
"Tidak ada demam tidak ada bengkak, tidak nambah panjang si otong dan tidak berubah jadi hijau Hulk atau apapun yang selama ini banyak dikhawatirkan mereka yang terkena hoax. Efek baik: badan merasa lebih sehat, nafsu makan naik dan nafsu julid turun," ucapnya.
Kang Emil mengatakan vaksin Bio-farma yang disuntikkan kepadanya belum diproduksi.
Yang tahap 1 Minggu ini akan digunakan adalah vaksin sinovac yang dibeli langsung setelah berhasil menjalani 3 tes di Brazil (78 persen efikasi) dan Turki (90 persen efikasi).
Baca Juga: Info Loker Januari 2021, RS Hermina Banyumanik Cari Posisi Juru Masak
Tahap 2-3 baru pake vaksin Bio farma atau Pfizer atau Astra Zenica. Kang Emil sebutkan tidak ada perbedaan dari semua vaksin.
Kang Emil mengatakan vaksinasi dilakukan karena darurat. Bagi mereka yang menolak divaksin, sama artinya dengan membahayakan keselamatan masyarakat dan negara.
"Mari bela negara dengan menjauhi potensi menjadi penular covid-19 yang membahayakan masyarakat dengan mengikuti vaksinasi dengan sukarela," kata Kang Emil.