Hindari Krisis Pangan Karena Covid-19, Kang Emil Ajak 5 Juta Anggota Pramuka Jabar Tanam Padi di Polybag

- 5 Februari 2021, 14:25 WIB
Tanam padi di sawah
Tanam padi di sawah /Pexels.com/

"Bibitnya diberi, kemudian dipelihara oleh anak-anak pramuka & hasilnya dibeli oleh Pemprov Jawa Barat," lanjutnya.

Hasil dari padi yang ditanam akan dibeli juga oleh Pemprov Jabar. Kang Emil mengatakan itu bagian dari upaya pencegahan krisis pangan karena covid.

"Sambil melatih anak-anak kota untuk mulai berlatih urban farming. Semoga dengan konsep ini, potensi krisis pangan karena Covid bisa kami hindarkan," ujarnya.

Baca Juga: Tanggapi SKB Seragam Sekolah, Wapres Ma'ruf Amin Minta Aturan yang Tidak Mencederai Toleransi di Indonesia

Dilansir dari situs dpkp.jogjaprov.go.id, menanam padi dengan memanfaatkan pot atau polybag mempunyai banyak keuntungan, salah satunya yaitu dapat menanam padi dengan tidak mengenal musim dan memudahkan dalam perawatan.

Menanam padi di polybag atau pot dapat menggunakan metode System of Rice Intensification (SRI). Metode ini cukup mudah untuk pemula. Penanaman metode SRI adalah teknik budidaya tanaman padi yang mampu meningkatkan produktivitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air dan unsur hara.

Metode ini terbukti meningkatkan produktivitas padi sebesar 50 persen bahkan dibeberapa tempat mencapai lebih dari 100 persen.

Baca Juga: Wagub Jabar Sebut Kalangan Santri Masuk Tahapan 3 Vaksinasi, Uu Ruzhanul: Kemungkinan Bulan Maret 2021

Keunggulan dari menanam padi di pot atau polybag ini dibandingkan dengan sawah biasa adalah bisa dipanen 4 kali setahun tanpa jeda pertanaman. Tidak membutuhkan perawatan antar panen misalnya mengolah lahan dan lainnya. Tidak perlu ada irigasi, dan kerumitan penyemaian.

Produktivitas pun lebih tinggi karena tidak ada saling bersaing nutrisi antar tanaman. Varietasnya padi tahan atau toleran kekeringan. Apabila khawatir hama burung yang bisa sering hinggap, bisa menggunakan paranet sehingga masih tetap mendapatkan sinar matahari langsung.

Halaman:

Editor: Sofia Khansa

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah