Tersiar Kabar Jakarta Lockdown, Kemenkes Minta Warga TIdak Panik dan Beberkan Kebenarannya

- 5 Februari 2021, 18:54 WIB
Ilustrasi lockdown.
Ilustrasi lockdown. /- Freepik/

MUDANESIA - Tersiar kabar Jakarta akan menerapkan lockdown total. Hal itu tersebar di media sosial dan aplikasi pesan instan.

Selain tentang Jakarta Lockdown total, tersebar juga informasi semua toko dan restoran akan ditutup dan imbauan menyetok makanan untuk keperluan selama lockdown.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa kabar yang tersebar di aplikasi pesan dan media sosial yang menyebutkan Jakarta akan "lockdown" total adalah hoaks atau berita bohong.

Baca Juga: Layanan SIM Keliling Kota Bandung 6 Februari 2021 Berikut Jadwal, Ketentuan, dan Biaya Perpanjangan

"Jadi harapan bahwa masyarakat tetap di rumah, semua toko restoran akan ditutup, juga anjuran simpan bahan makanan dan ancaman akan ditangkap dilakukan tes dan denda sangat besar, itu tidak benar itu adalah pesan hoaks," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat, 5 Februari 2021.

Dia menegaskan sampai saat ini pemerintah belum mengeluarkan kebijakan untuk "lockdown" total baik di Jakarta dan daerah lainnya.

Menurutnya, saat ini kebijakan yang diterapkan adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan di wilayah Jawa-Bali tahap kedua yang mulai berlaku pada 26 Januari dan berakhir pada 8 Februari 2021.

Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Minus Pertama Kali Sejak 1998

Nadia mengatakan pemerintah akan mengevaluasi kembali penerapan kebijakan PPKM tersebut apakah nantinya akan diterapkan PPKM tahap tiga, atau diadakan relaksasi terhadap kebijakan tersebut.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah