Duga Bandar Narkoba Terlibat Kasus Kapolsek Astanaanyar, IPW: Ini Sudah Menggerogoti Jantung Kepolisian

- 19 Februari 2021, 06:15 WIB
ilustrasi narkoba
ilustrasi narkoba /Foto: antaranews.com/

MUDANESIA - Indonesia Police Watch (IPW) berharap polisi menyelidiki dugaan keterkaitan sindikat bandar narkoba dalam kasus "pesta narkoba" yang menyeret 12 oknum polisi termasuk Kepala Kepolisian Sektor Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Kompol YPD.

IPW menilai kemungkinan besar ada peran bandar narkoba dalam kasus narkoba Kapolsek Astanaanyar, Kota Bandung tersebut.

Neta menilai apa yang dilakukan Kompol YPD dan rekan-rekannya adalah tantangan bagi Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas narkoba di Tanah Air.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 19 Februari 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Siapkan Bertemu Orang yang Bantu Karir Anda

"IPW berharap kasus itu diusut tuntas agar diketahui apakah ke-12 polisi itu merupakan bagian dari sindikat narkoba di Jawa Barat atau hanya sekadar pemakai," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, sebagaimana dikutip Mudanesia.com dari situs Antara.

"Tantangan memberantas narkoba bukan hal main-main lagi, karena sudah menggerogoti jantung kepolisian dimana seorang Kapolsek perempuan tega-tega-nya memimpin 11 anak buahnya untuk (memakai) narkoba bareng," tutur Neta.

Neta menduga pesta itu juga melibatkan bandar narkoba. Karena, para bandar narkoba dinilai berpotensi mengincar atau memanfaatkan polisi sebagai deking (backing) pengedar maupun sebagai pemakai.

Baca Juga: Paling Aktif Berinteraksi di Luar Rumah, Survey Sebut Generasi Z Paling Tidak Percaya Covid-19 dan Vaksin

Hal itu dikarenakan uang yang didapat dari peredaran narkoba adalah dana segar yang "gurih dan para bandar tak segan segan memberikan dana segar itu untuk oknum polisi asal bisnis-nya lancar, ucap Neta.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah