MUDANESIA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggulirkan program scan barcode di lokasi wisata pantai selatan Cianjur, sebagai upaya memulihkan perekonomian di Jabar usai pandemi COVID-19.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Cianjur Minggu, mengatakan sistem pariwisata di Jawa Barat yang terdata secara online dapat dipindai oleh wisatawan yang datang menggunakan mobil, sepeda motor dan sepeda.
Dengan demikian, akan memudahkan wisatawan untuk menemukan tempat wisata beserta informasi lengkapnya.
"Kemudahan dari scan barcode ini, wisatawan dapat memilih tempat wisata mana saja yang bisa mereka kunjungi berikut berbagai informasi di dalamnya. Sehingga nanti setiap kecamatan akan diminta untuk berlomba memasang barcode di wilayahnya masing-masing," kata Ridwan Kamil usai meluncurkan program scan barcode pariwisata di Rest Area Naringgul, Cianjur.
Pemulihan ekonomi tutur dia, menjadi target pemerintah daerah di seluruh Indonesia setelah pandemi termasuk Pemprov Jabar.
Pihaknya mengembangkan promosi dan informasi pariwisata, dimana turis yang datang cukup memindai barcode untuk mengetahui lokasi tempat wisata di sepanjang jalur yang dilalui. Sehingga mereka dengan cepat dan mudah mengetahui sarana dan prasarana serta fasilitas apa saja yang tersedia di masing-masing tempat wisata yang ada di Cianjur.
Pemprov Jabar mengklaim program scan barcode pariwisata tersebut baru pertama kali diluncurkan di Indonesia.