Network
MUDANESIA - Gempa bumi kembali mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan kekuatan magnitudo 5,5.
Gempa tersebut terjadi di kedalaman 98 kilometer dengan pusat gempa berada 80 kilometer barat daya Kabupaten Malang, tepatnya berada di koordinat 8,84 lintang selatan-112,41 bujur timur.
Kendati kekuatannya magnitudo 5,5, gempa bumi tersebut tidak memiliki potensi tsunami.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, pada Minggu, 11 April 2021, dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki pergerakan naik atau thrust fault.
Hal itu dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, disimpulkan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
Bambang mengatakan guncangan gempa dapat dirasakan di daerah Kota Malang dengan skala III-IV MMI atau dirasakan oleh banyak orang dalam rumah.
Baca Juga: Buka Link sim.korlantas.polri.go.id, Buat SIM Online Tanpa Perlu Keluar Rumah
Sedangkan di Pacitan, Wonogiri, dan Trenggalek dirasakan skala III MMI di mana getaran dapat dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk melintas.
Sementara di Nganjuk, Ponorogo, Blitar dapat dirasakan getaran skala II-III MMI atau dirasakan nyata dalam rumah.
Gempa bumi di Malang pada Minggu, 11 April 2021, merupakan rangkaian gempa susulan dari gempa utama berkekuatan M 6,1 yang terjadi di area yang sama.
Baca Juga: BMKG Beri Penjelasan Gempa Bumi di Malang Bukan Gempa Bumi Megathrust
Bambang memastikan BMKG akan terus memonitor perkembangan gempa bumi susulan dan hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat.***
