Network
MUDANESIA - Libur panjang terbukti menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.
Pasalnya, libur panjang mengundang kerumunan karena wisatawan mendatangi destinasi wisata terutama yang dari Jakarta ke Jawa Barat.
Oleh karena itu, Pemprov Jabar merekomendasi kepada pemerintah pusat agar tidak ada libur panjang selanjutnya hingga Hari Raya Idul Adha Tahun 2021.
Baca Juga: Anak Buah Juliari P Batubara Ajukan Jadi Justice Collaborator dalam Kasus Korupsi Bansos COVID-19
Selain menerapkan work from home (WFH), Ridwan Kamil meminta wisatawan tidak berkunjung dulu ke wilayah Bandung Raya karena wilayah itu dinyatakan siaga 1.
"Bukan Jawa Barat ya, wilayah Bandung Raya karena minggu ini dua wilayah besarnya zona merah, yaitu Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung," katanya seusai Rapat Komite Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Makodam III/Siliwangi Kota Bandung, Selasa, 15 Juni 2021.
"Yang kedua kami mengimbau agar tidak ada wisatawan yang datang ke Bandung Raya selama tujuh hari ke depan sampai keputusan selanjutnya. Khususnya pariwisata yang selalu ramai di KBB, di Kabupaten Bandung," kata dia.
Baca Juga: Wilayah Bandung Raya Siaga I Sebaran COVID-19, WFH Berlaku dan Wisatawan Dilarang Berkunjung
Dikatakan Ridwan Kamil, saat ini semua daerah di Jabar tengan berupaya menekan angka kenaikan kasus Covid-19 yang muncul pasca-libur Lebaran.
