Presiden Batalkan Opsi Vaksinasi Berbayar, Pramono Anung: Sesuai dengan Respons Masyarakat

- 18 Juli 2021, 14:30 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan keterangan pers, di Istana Negara, Jakarta, Jumat 16 Juli 2021
Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan keterangan pers, di Istana Negara, Jakarta, Jumat 16 Juli 2021 /Sekretariat Kabinet/

"Dengan tingginya angka pasien isoman maka pada kementerian dan lembaga diminta proaktif membuat isoman pada kementerian dan lembaga masing-masing," ungkap Pramono.

Baca Juga: Digugat Akui Anak dan Uang Rp17,5 Miliar Rezky Aditya Tak Hadiri Sidang Pertama Mediasi Lawan Wenny Ariani

Untuk kementerian dan lembaga besar atau pemerintah daerah yang punya anggaran besar maka minimum dapat membuat tempat isoman bagi 300-500 pasien.

"Untuk itu dibuat baik dipersiapkan dan kemudian pemerintah bertanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh obat-obatan kepada isoman yang akan bergabung" ujarnya.***

Halaman:

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah