Presiden Batalkan Opsi Vaksinasi Berbayar, Pramono Anung: Sesuai dengan Respons Masyarakat

- 18 Juli 2021, 14:30 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan keterangan pers, di Istana Negara, Jakarta, Jumat 16 Juli 2021
Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan keterangan pers, di Istana Negara, Jakarta, Jumat 16 Juli 2021 /Sekretariat Kabinet/

Artinya, Pramono melanjutkan, mekanisme untuk seluruh vaksin baik vaksin Gotong Royong maupun vaksinasi yang sekarang sudah berjalan, digratiskan oleh Pemerintah.

"Presiden telah menegaskan bahwa dalam PPKM Darurat ini tentunya 'sense of crisis' seluruh kementerian lembaga para pemimpin harus ada," ujarnya.

Baca Juga: Mantan Menteri KP Edhy Prabowo Dijatuhi Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp400 Juta

Larangan Menteri Keluar Negeri

Selain membahas terkait vaksinasii, Presiden Jokowi pun disebut melarang seluruh menteri dan kepala lembaga untuk bepergian keluar negeri.

"Yang boleh bepergian ke luar negeri hanya menteri luar negeri karena sesuai bidang tugasnya, yang lainnya kalau ada hal yang bersifat khusus harus mendapat izin langsung dari Bapak Presiden," tutur Pramono.

Diketahui saat pandemik Covid-19 ada sejumlah menteri yang melakukan perjalanan keluar negeri.

Baca Juga: Pemerintah Belum Putuskan Memperpanjang PPKM Darurat, Luhut: Tunggu Dua Sampai Tiga Hari Resmi Diumumkan

Para menteri tersebut antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke Prancis pada akhir Juni 2021, Menteri PPN dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menghadiri pertemuan G20 di Italia juga pada akhir Juni 2021.

Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Singapura pada 13 dan 14 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah