Menteri Nadiem Makarim Sebut 100.000 Guru Honorer Akan Diangkat Jadi Guru PPPK

- 24 September 2021, 00:06 WIB
Ilustrasi guru honorer yang lolos PPPK tahap pertama sebanyak 100.000 orang akan diangkat menjadi guru PPPK oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim./
Ilustrasi guru honorer yang lolos PPPK tahap pertama sebanyak 100.000 orang akan diangkat menjadi guru PPPK oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim./ /Pexels/Pixabay

MUDANESIA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan sekitar 100.000 guru honorer telah lulus seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama.

Dengan kelulusan atas proses seleksi di tahap ini, maka mereka akan diangkat menjadi guru PPPK.

“Jadi berdasarkan hasil seleksi tahap pertama, sekitar 100.000 guru honorer di Tanah Air akan segera diangkat menjadi guru PPPK,” kata Menteri Nadiem Anwar Makarim seperti dikutip Mudanesia dari Antara, Kamis, 23 September 2021.

Baca Juga: Lawan Borneo FC, Pelatih Persib Bandung Akui Permainan Anak Asuhnya Tidak Sesuai Harapan

Menteri Nadiem Makarim mengungkapkan hal itu saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi X DPR yang dihadiri secara daring di Jakarta.

Menurut catatan Nadiem, dalam seleksi PPPK tahap pertama, jumlah guru honorer yang mendaftar sebanyak 925.637 orang.

Namun, dari jumlah tersebut yang berencana mengikuti ujian hanya 608.954 orang.

Dari jumlah tersebut, guru yang hadir dalam ujian seleksi tersebut hanya 586.943 orang.

Kemudian, sebanyak 179.771 posisi tidak mendapatkan pelamar. Posisi itu mencakup formasi guru di daerah terpencil diantaranya Nias Utara, Halmahera Utara, dan Timor Tengah Selatan.

Baca Juga: Tak Ada Gol, Simak Review Persib Bandung Lawan Borneo FC Tadi Malam

Saat ini, kata Nadiem melanjutkan, sebanyak 30 persen dari 326.476 posisi PPPK untuk guru sudah terisi.

Sementara, ia mengatakan, guru honorer yang belum lolos pada seleksi tahap pertama, mereka bisa mengikuti seleksi tahap kedua dan tahap ketiga.

"Setiap guru honorer diberikan kesempatan sebanyak tiga kali dalam mengikuti seleksi guru PPPK ini,” katanya.

Menteri Nadiem Makarim optimistis jika jumlah guru honorer yang mengikuti seleksi guru PPPK tahap kedua dan ketiga akan semakin banyak.***

 

 

Editor: Yenny Hardiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah