Puluhan Atlet dan Official PON XX Papua Terpapar Covid-19, Salah Satu Daerah Asalnya dari Jawa Barat

- 6 Oktober 2021, 14:09 WIB
Terdeteksi 28 atlet, official, dan panitia pelaksana PON XX Papua terpapar virus Covid-19 salah satu daerah asalnya adalah Jawa Barat./
Terdeteksi 28 atlet, official, dan panitia pelaksana PON XX Papua terpapar virus Covid-19 salah satu daerah asalnya adalah Jawa Barat./ /Rayki/Keemenpora

 

MUDANESIA - Sebanyak 28 atlet, official, dan panitia pelaksana PON XX Papua terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka berasal dari DKI Jakarta, Sumatera Utara, NTT, Kalimantan Timur, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Dengan adanya fakta tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Satgas Penanganan Covid-19 akan melakukan pelacakan dan pengetesan ketat terhadap para atlet, ofisial, dan panitia pelaksana, asal Jawa Barat yang tengah ikut serta dalam PON XX Papua.

“Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk penyelenggara PON XX di Papua mengenai penanganan kasus Covid-19 tersebut,” ujar Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Dewi Sartika melalui pesan singkat pada wartawan, Rabu 6 Oktober 2021, seperti dilansir Mudanesia dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Menunggu Reaksi Irvan Tatkala Ketahui Siapa Mertua Andin Ikatan Cinta: Pasti Pecah!

Dewi mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan jumlah atlet dan ofisial asal Jawa Barat yang dinyatakan positif Covid-19. Sebab, koordinasi dan upaya penanganan masih berlangsung.

Sebelumnya, melalui laman resmi ponxx2021papua.com, Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule di Jayapura mengatakan dari data per 5 Oktober 2021 pada pukul 20.00 WIT tercatat 29 kasus yang dilaporkan kepada pihaknya, namun satu di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Dari kasus tersebut tersebut terdiri dari Kabupaten Mimika sebanyak 13 kasus, Kabupaten Jayapura 7 kasus, Kota Jayapura 6 kasus dan Kabupaten Merauke 3 kasus.

Baca Juga: Yosef Tidak Pernah Tengok Istri Muda Sejak Pembunuhan Subang, Mimin: Mungkin Dibatasi Dulu Sampai Ini Selesai

Halaman:

Editor: Yenny Hardiyanti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah