Network
MUDANESIA - Sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan paket sembako bantuan sosial covid-19 di Kabupaten Bandung Barat menghadirkan 12 saksi dengan terdakwa Bupati Bandung Barat Nonaktif Aa Umbara Sutisna.
Saksi-saksi ini terkait dengan suap jual beli jabatan di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Dalam sidang lanjutan ini terungkap juga peran keluarga dan orang terdekat Bupati Bandung Barat nonaktif Aa Umbara Sutisna mendapatkan setoran uang terkait mutasi dan rotasi pegawai.
Baca Juga: Puluhan Atlet dan Official PON XX Papua Terpapar Covid-19, Salah Satu Daerah Asalnya dari Jawa Barat
Saksi-saksi yang hadir di sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor) Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, hari ini, Rabu 6 Oktober 2021.
Berikut daftar saksi yang hadir di sidang lanjutan dugaan korupsi Umbara:
- Wandiana (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa)
- Hernawan (Staf Ahli di Bandung Barat/eks Kadinkes)
- Tuti Heriyati (Sekretaris Camat Cihampelas/Kabid Dinkes)
- Rita Nur Cahyani (kasubbag umum kepegawaian/Kasi SDM)
- Sangaji Rusmana (TKK/Honorer)
- Asep Dendi (Kadisdik)
- Avira Nurhasifah (Kadis Arsip)
- Muhammad Lukmanul Hakim (Kadishub)
- Hendra Krismayadi (Kadisdukcapil)
- Heru Budi Purnomo (Kadis Ketahanan Pangan dan Tani)
- Subarya Santani (swasta)
- Agung Nuryanyo (swasta)
Baca Juga: Menunggu Reaksi Irvan Tatkala Ketahui Siapa Mertua Andin Ikatan Cinta: Pasti Pecah!
Di sesi pertama, secara maraton jaksa penuntut umum KPK menanyai 10 orang yang terkait jual beli jabatan.
Dari keterangan saksi-saksi, terungkap pemberian uang ada yang dilakukan langsung kepada Umbara. Namun ada juga yang melalui dua ajudannya dan satu orang sekretaris pribadinya.
