Pembelaan Aa Umbara Korupsi Bansos KBB: Lahir dari Rahim Rakyat Kecil, Tidak Mungkin Mengkhianati Konstituen

- 2 November 2021, 07:16 WIB
Bupati Bandung Barat Aa Umbara terkait dengan dugaan korupsi bantuan covid-19.
Bupati Bandung Barat Aa Umbara terkait dengan dugaan korupsi bantuan covid-19. /Instagram @photodiagonal/Instagram

MUDANESIA- Jaksa KPK telah menuntut Bupati Bandung Barat nonaktif Aa Umbara Sutisna selama 7 tahun penjara. Namun, Aa Umbara yang didakwa korupsi paket pengadaan bansos covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menganggap tuntutan jaksa KPK hanya asumsi dalam pembelaannya.

Dalam pembelaannya juga, Aa Umbara membantah telah melakukan perbuatan korupsi di KBB juga menerima uang gratifikasi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk promosi dan mutasi jabatan. 

Aa Umbara mengatakan ia tidak mungkin mengkhianati konstituennya. Ia meminta hakim membebaskannya saat membacakan pembelaan secara virtual di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung pada Senin, 1 November 2021.

Baca Juga: Dua Titik Gerai Perpanjangan SIM Keliling Polresta Cirebon Hari Ini, Senin 2 November 2021

"Saya menangis dan sedih begitu luar biasa begitupun keluarga saya, konstituen saya sangat terpukul mendengar fitnah sedemikian luar biasanya . Sebab bagaimana mungkin saya yang dipilih oleh rakyat, yang lahir dari rahim rakyat kecil, tumbuh bersama warga yang tidak empunya mampu melakukan tuduhan yang didakwakan terhadap diri saya," ujarnya.

Aa Umbara menyebutkan ia tidak akan pernah mengkhianati konstituennya. Apalagi sampai mencuri hak-hak masyarakat di masa pandemi.

"Namun hal lain yang digambarkan Jaksa Penuntut umum terkesan dengan keadaan pandemi sedemikian rupa, saya kemudian “mencuri” hak masyarakat dan bermain-main dengan “rasa lapar”  masyarakat, itu tidaklah benar dan merupakan asumsi belaka," ujarnya.

Baca Juga: Yuk Ya Yuk! Klaim Hadiah Garena Free Fire Indonesia: KODE REDEEM FF Aktif 2 November 2021, Ada Venom Motorbike

Aa Umbara menyebutkan ia telah berusaha menjadi pemimpin yang bergerak cepat mengatasi masalah di masa pandemi. Umbara menyebutkan masyarakatnya tengah kelaparan dan membutuhkan bantuan dengan cepat.

Halaman:

Editor: Sofia Khansa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x