MUDANESIA- Retakan tanah sepanjang 3-5 meter terjadi di lokasi longsor Kampung Keramat, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kondisi retakan itu dikhawatirkan dapat memicu longsor Lembang lagi.
Hal itu dikarenakan lokasi retakan berada tidak jauh dari titik longsor Lembang, pekan lalu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Rinci Produk Lokal yang Ia Pakai di Sirkuit Mandalika, Ridwan Kamil Respons Begini
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Duddy Prabowo mengatakan, retakan tersebut sangat berbahaya jika turun hujan dengan intensitas tinggi.
Untuk mencegah terjadinya bencana, pihaknya akan mengupayakan menutup retakan dengan terpal.
"Kondisi retakan memanjang, bergerak ke sebelah utara. Kondisi ini perlu dilakukan langkah mitigasi susulan dengan ditutup terpal supaya tidak terjadi longsor susulan," kata Duddy di lokasi, Minggu 14 November 2021.
Baca Juga: Diabetes Serang Kaum Perempuan, Waspadai 4 Gejala Berikut Ini
Duddy menjelaskan retakan tanah itu disebabkan intensitas hujan yang tinggi pada hari sebelumnya. Bahkan Duddy mengatakan tanda akan longsor sudah tampak dengan adanya penurunan tanah sekitar 2 meter.