Tegaskan Ikuti Tradisi Mataram, Kraton Mangkunegara Beri Sinyal Sosok Penerus Raja Solo

- 20 November 2021, 11:59 WIB
Kerabat dan abdi dalem memberikan penghormatan kepada almarhum KGPAA Mangkunegara IX./
Kerabat dan abdi dalem memberikan penghormatan kepada almarhum KGPAA Mangkunegara IX./ /Asad Khalid./puromangkunegaran

MUDANESIA - Sepeninggal Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX pada 100 hari lalu mengartikan pihak kraton harus mencari sosok pengisi tahta yang kosong. Nantinya sosok ini akan dinobatkan menjadi Raja Mangkunegara X.

Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran KMRT Lilik Priarso Tirtodiningrat mengatakan, mengacu pada paugeran atau aturan adat, Pura Mangkunegaran masih meneruskan tradisi Mataram.

Dengan meneruskan tradisi Mataram yakni patrilineal, maka penerus tahta berikutnya adalah putra kakung, atau laki-laki.

Baca Juga: INFO SIM Keliling KOTA BEKASI Hari Ini, 20 November 2021: Waktu Terbatas

"Tata caranya di sini ada paugeran (aturan) adat bahwa di sini masih ada Gusti Kanjeng Putri, jadi ada prameswari dalem. Itulah yang akan mengumpulkan putra-putri, keluarga ini dan sedherek dalem (keluarga besar) untuk berembug," ujar Lilik, Jumat, 19 November 2021 malam.

Ia menjelaskan, menurut aturan adat, di Kraton Mangkunegara ada Gusti Putri sebagai prameswari, ada dua putra dan putri dari prameswari dalem (Bhre dan Sura).

"Dan ada dua putra dan putri yang dari Gusti Jiwo, Gusti Paundra dan Gusti Menur," ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Kode Redeem ML MOBILE LEGEND Terbaru, Tukar Hari Ini Sabtu 20 November 2021

Ia menjelaskan, saat ini keluarga inti akan mengumpulkan keluarga besar untuk membahas suksesi hingga jumenengan atau upacara penobatan raja/ratu Mangkunegara X.

Halaman:

Editor: Yenny Hardiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah