Akibat Rabies di Kalbar Lima orang meninggal dunia

- 30 Juni 2024, 07:00 WIB
Edukasi tentang bahaya kasus gigitan hewan penular rabies di komunitas pemuda Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalbar.
Edukasi tentang bahaya kasus gigitan hewan penular rabies di komunitas pemuda Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalbar. /

MUDANESIA - Menurut petugas dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, gigitan hewan penular rabies menyebabkan lima orang meninggal dunia.

“Dalam kurun Januari hingga Juni 2024 ada lima kasus kematian yang tercatat di tiga kabupaten yaitu Landak tiga kasus, serta Mempawah dan Bengkayang masing-masing satu kasus,” kata Dokter Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat Ahmad Mike saat sosialisasi pencegahan rabies di Sambas, Sabtu.

Ia menyatakan bahwa sebanyak 3.075 kasus gigitan hewan penular rabies tercatat dari Januari hingga Juni 2024, kebanyakan disebabkan oleh hewan peliharaan anjing.

Baca Juga: Di Sekitar Muara Ciseundeuhan Wisata Gunung Geder Cijambe Garut Selatan Tersimpan Sejarah Nama Bintaro

Dia menyatakan bahwa pada tahun 202, jumlah kasus gigitan hewan penular rabies cukup tinggi, mencapai 6.970 kasus, dan 16 orang meninggal.

“Kesadaran masyarakat untuk vaksin hewan penular rabies masih sangat rendah, ditambah lagi pemahaman dalam menangani kasus gigitan yang masih dianggap sepele,” katanya
Mike mengatakan bahwa sosialisasi untuk mengendalikan kasus rabies terus digencarkan dengan memberikan 15 ribu vaksin ke 14 kabupaten dan kota.

Selain itu, organisasi tersebut secara aktif menyebarkan informasi tentang cara menghindari kasus rabies dan bagaimana menangani orang yang terkena gigitan hewan penular rabies.
Kami terus bekerja dengan berbagai pihak, seperti mengajar puluhan remaja yang menjadi duta penyu di Festival Pesisir Paloh 2024 di Desa Temajuk, Kabupaten Sambas.

“Kami menyasar anak muda untuk memberikan pemahaman tentang bahaya rabies dan kami berharap mereka bisa menginformasikan ke komunitasnya,” katanya

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah